STATUS HUKUM TALIBAN SEBAGAI KELOMPOK BELLIGERENT PASCA PENGUASAAN TERHADAP NEGARA AFGHANISTAN = THE TALIBAN'S LEGAL STATUS AS A BELLIGERENT GROUP IN THE AFTERMATH OF CONTROL OF THE AFGHAN STATE

Muhammad Alyas Yunas (B011181343), dengan judul “Dampak Suksesi dari Taliban Sebagai Pemerintahan yang Baku pada Negara Afghanistan” di bawah bimbingan S.M. Noor selaku Pembimbing Utama dan Iin Karita Sakharina selaku Pembimbing Pendamping.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis dampak dari suksesi oleh Kelompok Taliban terhadap negara Afghanistan. Serta untuk mengetahui dan memahami apakah Pemerintahan Afghanistan dibawah Kelompok Taliban telah memenuhi syarat-syarat dari masyarakat Internasional.
Metode Penelitian yang Digunakan, yaitu normative. Teknik pengumpulan bahan hukum secara studi kepustakaan (library research). Bahan yang diperoleh berupa bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tersier, yang dianalisis secara sistematis, factual, dan akurat.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) kedudukan hukum Negara Afghanistan pasca penguasaan Taliban sebagai kelompok Belligerent tetap diakui secara hukum internasional sebagai pemerintahan yang sah. Akan tetapi, pemerintahan Afghanistan yang baru harus mengulang dari awal untuk mendapatkan kepercayaan masyarakat internasional dikarenakan banyaknya Tindakan beresiko yang dilakukan oleh pemerintahan yang sekarang terhadap hak asasi manusia, meskipun kepercayaan itu akan sulit untuk didapatkan dikarenakan pihak barat sudah terlanjur memandang negatif Taliban sebagai pemerintahan yang sekarang. (2) perspektif hukum internasional terhadap pengakuan pemerintahan Afghanistan pasca penguasaan Kelompok Taliban ialah tetap sah pemerintahannya dikarenakan suksesi yang dilakukan oleh Taliban terhadap pemerintahan Ashraf Gani merupakan Suksesi Pemerintahan dikarenakan yang berubah hanyalah internal system Pemerintahan, Organ-organ Pemerintahan sehingga tidak adanya Predecessor state atau yang biasa disebut Negara Pendahulu dan Successor State yaitu Negara Baru yang tertera pada konvensi Montevideo pada tahun 1933.

Kata Kunci: Suksesi; Taliban; Pemerintahan