PENENTUAN PERSENTASE TRANSMISI ERITEMA DARI EKSTRAK DAUN MELATI (Jasminum sambac W.Ait.) DENGAN MENGGUNAKAN METODE SPEKTROFOTOMETRI


DIAN EKAWATI, DIAN EKAWATI (2010) PENENTUAN PERSENTASE TRANSMISI ERITEMA DARI EKSTRAK DAUN MELATI (Jasminum sambac W.Ait.) DENGAN MENGGUNAKAN METODE SPEKTROFOTOMETRI. Skripsi thesis, Uniniversitas Hasanuddin.

[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
DIAN EKAWATI.pdf

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

elah dilakukan penelitian mengenai penentuan persentase transmisi eritema dari ekstrak daun melati (Jasminum sambac W.Ait) dengan menggunakan metode spektrofotometri UV. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persentase transmisi eritema dari ekstrak daun melati sebagai bahan aktif sediaan tabir surya. Daun melati diekstraksi dengan menggunakan metode maserasi dimana pelarut yang digunakan yaitu etil asetat, metanol, dan etanol 70%. Pada masing-masing 50 mg ekstrak kental yang diperoleh kemudian dilarutkan dengan etanol 70% pada labu tentukur hingga 100,0 ml, diperoleh suatu konsentrasi 500 bpj sebagai larutan stok. Dari larutan stok itu kemudian dipipet sebanyak 2 ml, 4 ml, 6 ml, 8 ml, 10 ml, lalu masing-masing dicukupkan volumenya dengan etanol 70% pada labu tentukur 50,0 ml, diperoleh 5 konsentrasi yaitu 20 bpj, 40 bpj, 60 bpj. 80 bpj. dan 100 bpj. Uji efektivitas tabir surya daun melati dilakukan dengan cara menghitung persentase transmisi eritema dimana masing-masing konsentrasi diukur serapannya dengan menggunakan spektrofotometer UV pada panjang gelombang 290-372 nm. Pengukuran dengan menggunakan spektrofotometer UV memperlihatkan bahwa konsentrasi terkecil ekstrak daun melati yaitu pada 20 bpj untuk pelarut etil asetat adalah 0,69 ; pelarut metanol adalah 0,72 ; pelarut etanol 70% adalah 0,71 telah efektif dalam memberikan efek perlindungan terhadap radiasi UV pada kulit. Analisis data menggunakan metode perhitungan eritema yaitu dengan cara mengalikan nilai transmisi ekstrak dengan fluks eritema sehingga diperoleh nilai transmisi eritema. Berdasarkan hasil perhitungan tersebut, maka ekstrak daun melati dapat dikategorikan sebagai sunblock total yaitu pada konsentrasi terkecil 20 bpj. dengan nilai masing-masing untuk pelarut etil asetat adalah 0.69 ; pelarut metanol adalah 0,72 ; pelarut etanol 70% adalah 0,71 telah dapat memberikan perlindungan terhadap radiasi UV pada kulit.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions (Program Studi): Fakultas Farmasi > Farmasi
Depositing User: sangiasseri abubakar
Date Deposited: 05 Jun 2023 01:11
Last Modified: 05 Jun 2023 01:11
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/26862

Actions (login required)

View Item
View Item