Tinjauan Hukum Humaniter Internasional Berdasarkan Prinsip Jus Ad Bellum Terhadap Operasi Militer Rusia ke Ukraina = Review of International Humanitarian Law Based on the Jus Ad Bellum Principle Against Russian Military Operations in Ukraine

Andi Muhammad Ridha (B011181338) dengan judul “Tinjauan Hukum Humaniter Internasional Berdasarkan Prinsip Jus Ad Bellum Terhadap Operasi Militer Rusia ke Ukraina” di bawah bimbingan Marthen Napang dan Mutiah Wenda Juniar.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaturan prinsip jus ad bellum dalam hukum humaniter internasional. Dan untuk mengetahui pengimplementasian prinsip jus ad bellum dalam operasi militer Rusia ke Ukraina.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode normatif. Teknik pengumpulan bahan hukum secara studi kepustakaan (library research). Bahan yang diperoleh berupa bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tersier, yang dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian ini adalah (1) jus ad bellum merupakan prinsip hukum humaniter internasional yang mengatur tentang kapan dan bagaimana negara dibenarkan menggunakan kekuatan bersenjata. Prinsip jus ad bellum tertuang di Pasal 2 (3), Pasal 2 (4), dan Pasal 39-51 Piagam PBB. (2) Dalam permasalahan pemenuhan prinsip jus ad bellum dalam operasi militer Rusia ke Ukraina, baik pandangan telah terpenuhi atau tidak terpenuhi akan tetap memungkinkan karena perbedaan pemahaman mengenai apakah operasi militer tersebut memang diperlukan sebagai bentuk upaya preventif atas serangan NATO.

Keywords : Jus ad bellum; Operasi Milier; Rusia; Ukraina.