HUBUNGAN ANTARA UMUR PENYAPIHAN DAN BERAT AWAL TERHADAP RATA-RATA PERTAMBAHAN BERAT BADAN DAN BERAT AKHIR SAPI ONGOLE YANG DIGEMUKKAN DENGAN SISTEM FEEDLOT

Penelitian ini dilaksanakan di PT. Berdikari United Livestock Bila River Ranoh, Desa Batu, Hilayah Kecamatan Dua Pitue, Kabupaten Daerah Tingkat II Sidenreng Rappang Propinsi Daerah Tingkat I Sulawesi Selatan, dari Tanggal 17 Januari sampai 17 Maret 1990.
Tujuan Penelitian ini untuk melihat sejauh mana hubungan umur penyapihan dan berat awal terhadap rata- rata pertambahan berat badan dan berat akhir sapi Ongole yang digemukkan dengan sistem feedlot.
Jumlah sapi yang digunakan dalam penelitian adalah 160 ekor dengan umur berkisar 6-13 bulan dengan berat awal antara 91-170 kg. Sapi-sapi tersebut dibagi atas 4 kelompok umur penyapihan yaitu umur penyapihan 6- 7 bulan (Ai), 8-9 bulan (A2>. 10-11 bulan (A?) dan 12-13 bulan (A4) masing-masing 40 ekor dan tiap kelompok umur penyapihan dibagi 4 kelompok berat awal yaitu berat awal 91-110 kg (B,), 111-130 kg <B2), 131-150 kg (B,) dan 151-170 kg (B4). Tiap kelompok berat awal terdiri dan 10 ekor sapi yang digemukkan.
Data penelitian diperoleh melalui pengamatan langsung dan pencatatan hasil pengamatan dari Ranch Rata-rata pertambahan berat badan per-ekor/hari dihitung dari selisih antara berat akhir dengan berat awal dibagi dengan lamanya penggemukan.
Data diolah dengan menggunakan rancangan TwoWay Classif icat ion With Intraotion («arvey, melihat hubungan antara umur penyapihan dengan rata-rata
pertambahan berat badan dan berat akhi^„,makLrnhol diolah dengan Regresi Non-Linier Model Parabol

Kuadratik, sedangkan hubungan antara berat awal dengan rata-rata pertambahan berat badan dan berat akhir maka data diolah dengan Regresi Linier (Sudjana, 1985).
Berdasarkan hasil perhitungan dan pembahasan,
maka dapat disimpulkan sebagai berikut :
1.Umur penyapihan adalah berpengaruh sangat nyata (P Z_ 0,01) terhadap rata-rata pertambahan berat badan sedangkan berat awal hanya berpengaruh nyata (P L 0,05).
2.Umur penyapihan dan berat awal adalah berpengaruh sangat nyata <P Z. 0,01) terhadap berat akhir.
3.Rata-rata pertambahan berat badan per-ekor/hari dan berat akhir yang diperoleh pada umur penyapihan 8-9 bulan (A2) adalah berbeda sangat nyata (P Z. 0,01) dibanding dengan yang diperoleh dari umur penyapihan 6-7 bulan <Ax), 10-11 bulan <A3), 12-13 bulan <A4).
4.Antara berat awal dengan rata-rata pertambahan berat badan per-ekor/hari memperlihatkan hubungan korelasi positif yang nyata (P Z. 0,05) sedangkan hubungan antara berat awal dengan berat akhir adalah sangat nyata (P Z_0,01).