Tinjauan Yuridis Terhadap Tindak Pidana Memproduksi Pangan Dengan Bahan Terlarang (Studi Kasus Putusan No.581/Pid.Sus/2020/PN.Plg) = Juridical Review Of The Crime Of Producing Food With Prohibited Materials (Case Study of Decision No.581/Pid.Sus/2020/PN.Plg)

MUH. ALFIQ AIMAN (B011181055), “Tinjauan Yuridis Terhadap Tindak Pidana Memproduksi Pangan dengan Bahan Terlarang (Studi Kasus Putusan Nomor 581/Pid.Sus/2020/PN.Plg).” Dibawah bimbingan Abd. Asis sebagai Pembimbing Utama dan Audyna Mayasari Muin sebagai Pembimbing Pendamping.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualifikasi perbuatan memproduksi pangan dengan bahan terlarang dalam perspektif hukum pidana serta menganalisis pertimbangan hukum majelis hakim dalam penjatuhan pidana terhadap pelaku tindak pidana memproduksi pangan dengan bahan terlarang dalam putusan Nomor: 581/Pid.Sus/2020/PN.Plg.
Metode Penelitian yang digunakan adalah metode penelitian Normatif, dengan metode pendekatan perundang-undangan (statue approach) dan pendekatan kasus (case approach). Jenis dan sumber bahan hukum yang digunakan yaitu bahan hukum primer, sekunder dan tersier dengan menggunakan teknik pengumpulan bahan hukum penelitian kepustakaan dan dianalisis secara deskriptif kualitatif.
Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Tindak pidana memproduksi pangan dengan bahan terlarang telah memenuhi kualifikasi unsur Pasal 136 huruf b Jo. Pasal 75 ayat (1) Undang-Undang Repbulik Indonesia Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan; (2) Pertimbangan hukum Majelis Hakim dalam menjatuhkan putusan terhadap pelaku tindak pidana memproduksi pangan menggunakan bahan terlarang dalam putusan Nomor 581/Pid.Sus/2020/PN.Plg telah sesuai karena hakim telah mempertimbangkan baik dari aspek yuridis maupun non yuridis (sosilogis).

Keywords : Tindak Pidana Pangan, Memproduksi Pangan, Bahan Terlarang.