KEKUATAN PEMBUKTIAN TES DNA MELALUI ANALISIS FORENSIK DALAM KEJAHATAN PEMBUANGAN ANAK DI KOTA MAKASSAR = THE POWER OF DNA TESTING PROOF THROUGH FORENSIC ANALYSIS IN THE CRIME OF CHILD DISPOSAL IN MAKASSAR CITY


Lancu, Irma (2022) KEKUATAN PEMBUKTIAN TES DNA MELALUI ANALISIS FORENSIK DALAM KEJAHATAN PEMBUANGAN ANAK DI KOTA MAKASSAR = THE POWER OF DNA TESTING PROOF THROUGH FORENSIC ANALYSIS IN THE CRIME OF CHILD DISPOSAL IN MAKASSAR CITY. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
B011181034_skripsi_09-01-2023 cover1.jpg

Download (209kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
B011181034_skripsi_09-01-2023 bab 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
B011181034_skripsi_09-01-2023 dp.pdf

Download (770kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
B011181034_skripsi_09-01-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 29 May 2025.

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

IRMA LANCU (B011181034) dengan judul “Kekuatan Pembuktian Tes DNA Melalui Analisis Forensik Dalam Kejahatan Pembuangan Anak Di Kota Makassar”. Di bawah bimbingan Hijrah Adhyanti Mirzana sebagai Pembimbing Utama dan Audyna Mayasari Muin sebagai Pembimbing Pendamping.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan tes DNA pada proses analisis forensik dalam pembuktian tindak pidana pembuangan anak dan faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan analisis forensik pada pembuktian tindak pidana pembuangan anak.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian empiris. Sumber data yang digunakan terdiri dari data primer yang diperoleh penulis dari hasil wawancara dan data sekunder yaitu data pendukung dari data primer yang diperoleh dari bahan-bahan pustaka. Keseluruhan data dan bahan tersebut dianalisis secara deskriptif kualitatif.
Adapun hasil dari penelitian ini diperoleh kesimpulan, yaitu (1) Pelaksanaan tes DNA terbukti efektif membantu pengungkapan kejahatan pembuangan anak, hal ini jika terdapat DNA pembanding sehingga dapat diketahui siapa orang tua atau tersangka dari korban tersebut. Secara medis hasil tes DNA memiliki tingkat kebenaran 99,9% valid karena DNA diambil langsung dari tubuh si anak dan dari tubuh orang tuanya yang kemudian dicocokkan. Namun, tes DNA tidak bisa menjadi satu-satunya bukti yang dipakai karena bukan sebagai alat bukti primer melainkan sebagai alat bukti sekunder yang berfungsi menguatkan. (2) Faktor-faktor yang mempengaruhi pembuktian tes DNA melalui analisis forensik dalam kejahatan pembuangan anak adalah tidak ada DNA pembanding, mayat bayi yang ditemukan sudah lama atau membusuk, DNA mengalami degradasi, terkontaminasi barang bukti yang mengandung DNA, sampel barang bukti (DNA) lembab, dan hasil tes DNA keluar dalam waktu cukup lama.

Keywords : Pembuktian; Kejahatan Pembuangan Anak; Tes DNA

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Proof; The Crime of Disposal of Children; DNA Test
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 29 May 2023 07:42
Last Modified: 29 May 2023 07:42
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/26826

Actions (login required)

View Item
View Item