PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PASIEN SEBAGAI KONSUMEN AKIBAT STOK OBAT HABIS DI RSUD KABUPATEN BARRU = LEGAL PROTECTION OF PATIENTS AS A CONSUMER DUE TO DRUG STOCK FINISHED IN BARRU DISTRICT HOSPITAL


Rahayu, Asna (2022) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PASIEN SEBAGAI KONSUMEN AKIBAT STOK OBAT HABIS DI RSUD KABUPATEN BARRU = LEGAL PROTECTION OF PATIENTS AS A CONSUMER DUE TO DRUG STOCK FINISHED IN BARRU DISTRICT HOSPITAL. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
B011181002_skripsi_09-01-2023 cover1.jpg

Download (248kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
B011181002_skripsi_09-01-2023 bab 1-2.pdf

Download (908kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
B011181002_skripsi_09-01-2023 dp.pdf

Download (427kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
B011181002_skripsi_09-01-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 29 May 2025.

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

ASNA RAHAYU (B011181002), “Perlindungan Hukum Terhadap
Pasien Sebagai Konsumen Akibat Stok Obat Habis Di RSUD
Kabupaten Barru.” Di bawah bimbingan Ahmadi Miru sebagai
Pembimbing Utama dan Sakka Pati sebagai Pembimbing
Pendamping.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perlindungan hukum
terhadap pasien pengguna kartu JKN-KIS dan BPJS Kesehatan sebagai konsumen akibat stok obat yang dibutuhkan pasien habis di RSUD Kabupaten Barru dan mengetahui tanggung jawab RSUD Kabupaten Barru terhadap pasien pengguna kartu JKN-KIS dan BPJS Kesehatan sebagai konsumen yang membeli obat di luar instalasi farmasi rumah sakit.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian empiris, dengan lokasi penelitian di RSUD Kabupaten Barru. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner dan wawancara tenaga kesehatan bagian pengelola obat (direktur RSUD Kabupaten Barru, apoteker dan asisten apoteker) dan pasien peserta JKN-KIS dan BPJS Kesehatan sebagai konsumen yang membeli obat di luar instalasi farmasi rumah sakit.
Adapun hasil penelitian ini, yaitu (1) Perlindungan hukum terhadap pasien pengguna kartu JKN-KIS dan BPJS Kesehatan akibat stok obat yang dibutuhkan pasien habis di rumah sakit tercantum dalam Undangundang Kesehatan, Undang-undang Praktik Kedokteran, Undang-undang Rumah Sakit, dan Undang-undang Perlindungan Konsumen. Selain yang tercantum dalam peraturan perundang-undangan diatur juga melalui perlindungan hukum yang bersifat preventif dan represif. Perlindungan hukum preventif mengacu pada upaya pencegahan sedangkan perlindungan hukum represif penindakan atau penghukuman yang dilakukan dengan menjatuhkan sanksi. (2) Tanggung jawab RSUD Kabupaten Barru terhadap pasien selaku konsumen yang membeli obat di luar rumah sakit diatur dalam Pasal 19 UUPK yaitu memberikan ganti kerugian kepada konsumen. Bentuk kerugian yang dialami konsumen berupa kerugian materiel dan immateriel.

Kata Kunci : Perlindungan Hukum; Pasien; Stok Obat Habis.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Protection of Law; Patient; Stocked up on Drugs
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 29 May 2023 03:22
Last Modified: 29 May 2023 03:22
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/26807

Actions (login required)

View Item
View Item