Ertasmin, Andi Nurul Muafiyah (2023) ANALISIS HUKUM ATAS TIDAK DITERAPKANNYA REHABILITASI KEPADA PELAKU TINDAK PIDANA PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA GOLONGAN I BAGI DIRI SENDIRI (Studi Kasus : Putusan No. 1499/Pid.Sus/2020/PN.Mks) = Legal Analysis of Non-Implementation of Rehabilitation for Criminals of Narcotics Abuse Category I for Self (Case Study: Decision No. 1499/Pid.Sus/2020/PN.Mks). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
B011171528_skripsi_21-03-2023 cover1.jpg
Download (259kB) | Preview
B011171528_skripsi_21-03-2023 bab 1-2.pdf
Download (729kB)
B011171528_skripsi_21-03-2023 dp.pdf
Download (52kB)
B011171528_skripsi_21-03-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 27 January 2025.
Download (897kB)
Abstract (Abstrak)
ANDI NURUL MUAFIYAH ERTASMIN (B011171528) Analisis Hukum Atas Tidak Diterapkannya Rehabilitasi Kepada Pelaku Tindak Pidana Penyalahgunaan Narkotika Golongan I Bagi Diri Sendiri (Studi Kasus : Putusan No. 1499/Pid.Sus/2020/PN.Mks) Di bawah bimbingan M. Said Karim sebagai Pembimbing Utama dan Hijrah Adhyanti Mirzana sebagai Pembimbing Pendamping.
Penelitian ini bertujuan untuk Atas Tidak Diterapkannya Rehabilitasi Kepada Pelaku Tindak Pidana Penyalahgunaan Narkotika Golongan I Bagi Diri Sendiri (Studi Kasus : Putusan No. 1499/Pid.Sus/2020/PN.Mks).
Jenis penelitian yang digunakan oleh penulis adalah penelitian hukum dengan jenis penelitian normatif dari data empiris, Pendekatan perundang-undangan, Pendekatan Konseptual, Pendekatan kasus (case approach). Bahan hukum Primer, Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Bahan hukum sekunder, yakni buku-buku. Jurnal/artikel yang relevan dengan penelitian. Bahan hukum tersebut dianalisis secara kualitatif kemudian disajikan secara deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan Atas Tidak Diterapkannya Rehabilitasi Kepada Pelaku Tindak Pidana Penyalahgunaan Narkotika Golongan I Bagi Diri Sendiri (Studi Kasus: Putusan No. 1499/Pid.Sus/2020/PN.Mks). tidak sesuai dengan ketentuan dalam Pasal 4 Poin d UU Narkotika yakni” menjamin pengaturan upaya rehabilitasi medis dan sosial bagi Penyalah Guna dan pecandu Narkotika; Padahal posisi terdakwa juga merupakan korban apabila ditarik pada teori dan pendapat ahli yakni narkotika sebagai “self victimizing victims” yakni korban dari kejahatan yang dilakukannya sendiri. oleh sebab itu maka, yang paling tepat dalam hakim menjatuhkan vonis dalam perkara pecandu narkotika adalah dengan menjatuhkan vonis rehabilitasi.
Kata Kunci: Narkotika, Penyalahguna, Rehabilitasi
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Narcotics, Abusers, Rehabilitation |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 29 May 2023 00:49 |
Last Modified: | 29 May 2023 00:49 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/26785 |