ANALISIS PORTOFOLIO OPTIMAL DENGAN MENGGUNAKAN MODEL INDEKS TUNGGAL UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN INVESTASI (STUDI KASUS PADA SEKTOR RUMAH SAKIT DAN FARMASI YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2019-2022)

NUR ANNISA IDI. Analisis Portofolio Optimal Dengan Menggunakan Model Indeks Tunggal Untuk Pengambilan Keputusan Investasi (Studi Kasus Pada Sektor Rumah Sakit Dan Farmasi Yang Terdaftar Di BEI Periode 2019-2022) (Dibimbing oleh Syamsu Alam dan Fauzi R. Rahim)
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pembentukan portofolio optimal dengan menggunakan Model Indeks Tunggal, mengetahui proses pembentukan portofolio optimal, seberapa besar proporsi dana dan tingkat pengembalian yang diharapkan serta risiko masing-masing saham yang membentuk portofolio optimal untuk periode Oktober 2019- September 2022. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Populasi yang digunakan adalah seluruh saham perusahaan rumah sakit dan farmasi yang terdaftar di BEI yang berjumlah 16 saham. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder dengan metode analisis menggunakan Model Indeks Tunggal.
Hasil perhitungan menunjukkan bahwa dengan menggunakan perhitungan Model Indeks Tunggal dapat menghasilkan 3 kandidat saham yang membentuk portofolio optimal yaitu saham Siloam Internasional Hospitals Tbk (SILO), Pyridam Farma Tbk (PFYA), dan Sejahtera Anugerajaya (SRAJ). Pada periode 2020-2021 terdapat 7 saham pembentuk portofolio optimal adalah saham Tempo Scan Pasific Tbk (TPSC), Sarana Meditama Metrolitan (SAME) ,Pyridam Farma Tbk (PFYA), Siloam Internasional Hospitals Tbk (SILO), Merck Indonesia Tbk (MERK) ,Sejahtera Anugerajaya Tbk (SRAJ) dan Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO). Kemudian pada periode 2021-2022 terdapat 3 saham pembentuk portofolio optimal adalah saham Kalbe Farma Tbk (KBLF), Merck Indonesia Tbk (MERK), dan Medikaloka Hermina Tbk (HEAL).