KORELASI ANTARA BERAT KARKAS DINGIN OENGAN BERAT DAN PERSENTASE BAGIAN EOIBLE M E A T KUALITAS I PADA SAPI PERANAKAN ONGOLE BETINA


SAHIB, ANDI RAHMAT (1994) KORELASI ANTARA BERAT KARKAS DINGIN OENGAN BERAT DAN PERSENTASE BAGIAN EOIBLE M E A T KUALITAS I PADA SAPI PERANAKAN ONGOLE BETINA. Skripsi thesis, Uniniversitas Hasanuddin.

[thumbnail of Full text] Text (Full text)
ANDI RAHMAT SAHIB.pdf

Download (4MB)

Abstract (Abstrak)

Penelitian ini dilaksanakan di rumah potong Hewan - (RPII) P.T. Bukaka Meat, kelurahan Antang, Kotomadya Ujung�pandang dari bulan Februari hingga bulan Mei 1993.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sampai se�jauh mana korelasi antara berat karkas dingin dengan berat dan persentase bagian edible meat kualitas I pada sapi peranakan ongole betina.
Materi yang digunakan adalah 30 ekor sapi peranakan ongole betina, dengan urr.ur rata-rata lima tahun dan kondisi tubuh yang relatif sama. Sapi-sapi tersebut berasal dari peternakan sapi rakyat dan beberapa perusahaan ternak potong di v/ilayah Sulawesi Selatan yang dipelihara tampa pemberian makanan penguat (konsentrat).
Sebelum sapi disembelih, terlebih dahulu diistirahatkan dan dipuasakan selama kurang lebih 20 jam, kemudian ditimbang Setelah penyembelihan dilakukan pengkarkasan yang diteruskan dengan penimbangan berat karkas hangat sebelum dilayukan dalam kamar pendingin (Chilling room) pada terapratur 4 - 5°C selama kurang lebih 12 - 18 jam. • Selanjutnya adalah penimba�ngan berat karkas dingin sebagai dasar perhitungan edible -

meat. Pemotongan edible meat ini berdasarkan Australian
Major Cuts (Ar.onym, 1979).
Peubah yang diukur adalah berat karkas dingin, berat dan persentase bagian edible meat kualitas I : Fillet, Sirloin. Rurr.p. Topslde, Inside dan Silverside.
Data diolah dengan menggunakan Koefisien Korelasi dari Sudjana, (1989).
Berdasarkan hasil yang diperoleh, maka dapat disimpul�kan sebagai berikut :
- Terdapat korelasi yanG positif dan menunjukkan hubungan langsung antara berat karkas dingin dengan peningkatan berat bagian edible meat kualitas I, Fillet V = -1,358+ C,037x, r = 0,73, Sirloin Y = -5,249 ♦ 0,103x, r = 0,91 Ruap Y = -1,051 + 0,067x, r = 0,84, Tooside Y = -0,333* 0,070x, r= 0,95, Inside Y -.—3,313 ♦ 0,087x, r = 0,84, dan Silverside Y = 1,207 + 0,052, r = 0,72 Berat karkas dingin berkorelasi positif dan menunjukkan hubungan langsung dengan peningkatan persentase bagian Fillet Y * 5,004 ♦ 0,022x, r = 0,23, Sirloin Y = 3,720+ 0,120x, r = 0,66 dan Inside Y = 12,332 + 0,048, r =0,27. Sedangkan pada'persentase bagian Rump Y = 19,632-0,017x, r = -0,15, Topside Y = 28,962 - 0,C79x, r = -0,53 dan Silverside Y = 31,290 - 0,107x, r = -0,60 yang berkore�
lasi negatif dan tidak menunjukkan hubungan langsung dengan peningkatan berat karkas dingin.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Divisions (Program Studi): Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: sangiasseri abubakar
Date Deposited: 19 May 2023 08:19
Last Modified: 19 May 2023 08:19
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/26624

Actions (login required)

View Item
View Item