STRATEGI PENGEMBANGAN KAWASAN WISATA PANTAI DI PANTAI TETE KABUPATEN BONE

Ida Rachmaniar Ramli. L 022 17 2002. “Strategi Pengembangan Kawasaan Wisata Pantai di Pantai Tete, Kabupaten Bone” dibimbing oleh Ahmad Bahar sebagai Pembimbing Utama dan Wasir Samad sebagai Pembimbing Anggota.
Abstrak- Pantai Tete merupakan kawasan wisata pantai yang menarik untuk dikunjungi, hal ini terlihat dari adanya berbagai objek wisata yang disuguhkan. Akan tetapi, kunjungan di kawasan wisata Pantai Tete masih tergolong sedikit, hal ini kemungkinan karena kurangnya strategi pengembangan wisata di Pantai Tete. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kesesuaian wisata pantai dan daya dukung kawasan serta menentukan strategi pengembangan wisata Pantai Tete. Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus 2019. Dengan 2 aspek pengukuran yaitu kualitas air dan biogefisik. Pengukuran parameter kualitas air berupa pH, salinitas, suhu, kecerahan, kebauan, sampah dan coliform, kemudian untuk parameter biogefisik berupa tipe pantai, lebar pantai, material dasar perairan, kecepatan arus, kemiringan, penutupan lahan pantai ketersediaan air tawar, biota berbahaya, distribusi sedimen, dan gelombang. Analisis
data menggunakan metode indeks kesesuaian wisata (IKW) untuk menentukan kesesuaian
wisata Pantai Tete, daya dukung kawasan (DDK) untuk menentukan jumlah pengunjung yang
dapat ditampung kawasan serta analisis strategi strengths, weaknesess, oppurtunities, threaths (SWOT) untuk menentukan strategi untuk kawasan wisata Pantai Tete. Berdasarkan hasil penelitian mengemukakan bahwa Pantai Tete tergolong sesuai untuk dijadikan kawasan wisata pantai dengan jumlah wisatawan ±500/hari, menggunakan strategi pengembangan berupa promosi keindahan Pantai Tete, melakukan kerjasama antara pemerintah dan TNI serta melibatkan masyarakat dalam pengembangan dan pengelolaan potensi.
Kata Kunci : Pantai Tete, TNI, Indeks Kesesuaian Wisata, Daya Dukung, SWOT