PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER DAYA HUTAN CAGAR ALAM FARUHUMPENAI DI DESA PARUMPANAI, KECAMATAN WASUPONDA, KABUPATEN LUWU TIMUR

Cagar Alam (CA) adalah kawasan suaka alam yang mutlak dilindungi dari aktivitas manusia, termasuk perubahan peruntukannya menjadi pemukiman atau peruntukan lainnya. Salah satu desa yang berbatasan dengan CA Faruhumpenai adalah Desa Parumpanai. Masyarakat sekitar kawasan telah melakukan perambahan atau pembukaan lahan di dalam kawasan. Kegiatan masyarakat tersebut menjadi ancaman bagi kelestarian kawasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana persepsi masyarakat terhadap pemanfaatan hutan Cagar Alam Faruhumpenai. Teknik pemilihan sampel dalam penelitian ini dilakukan melalui wawancara dengan masyarakat menggunakan metode survey untuk mengumpulkan informasi. Penentuan sampel terkait persepsi masyarakat terhadap pemanfaatan hutan di CA dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa keseluruhan masyarakat yang menjadi responden (100%) mengetahui bahwa lokasi yang mereka tinggali selama ±10 tahun merupakan kawasan hutan. Melalui pengetahuan di atas, masyarakat merasa bahwa pemanfaatan hutan secara lestari penting untuk dilakukan karena memberikan manfaat bagi kehidupan masyarakat.