Sari, Kiki Widia (2023) Analisis Livelihood Kelompok Tani Hutan Wawouru Pada Areal Hutan Kemasyarakatan (HKm) Desa Balai Kembang Kecamatan Mangkutana Kabupaten Luwu Timur. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
M011181011_skripsi_16-03-2023 1-2.pdf
Download (359kB)
M011181011_skripsi_16-03-2023 cover1.png
Download (116kB) | Preview
M011181011_skripsi_16-03-2023.pdf
Download (700kB)
M011181018_skripsi_16-03-2023.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Kelompok Tani Hutan Wawouru merupakan salah satu KTH di Desa Balai Kembang Kecamatan Mangkutana Kabupaten Luwu Timur, yang telah mendapatkan persetujuan pemanfaatan hutan kemasyarakatan (HKm) dengan kondisi livelihood yang belum memperhatikan lima modal aset penghidupan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis livelihood dengan pendekatan lima modal (modal manusia, modal alam, modal sosial, modal finansial, dan modal fisik) Kelompok Tani Hutan Wawouru. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi observasi, wawancara dan dokumentasi yang kemudian dianalisis deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat yang terlibat dalam anggota Kelompok Tani Hutan Wawouru menggunakan metode purposive sampling dengan jumlah responden 25 orang. Hasil penelitian kondisi livelihood lima modal penghidupan anggota Kelompok Tani Hutan Wawouru menunjukkan bahwa modal alam memiliki kategori tinggi. Modal manusia, modal sosial, modal fisik termasuk dalam kategori sedang dan modal finansial termasuk dalam kategori lemah. Hal tersebut menunjukkan bahwa modal alam memiliki kategori tinggi karena tersedianya sumberdaya alam dalam mewujudkan keberhasilan usaha tani masyarakat. Termasuk dalam kategori sedang yaitu modal manusia karena pengelolaan usaha tani masyarakat tergolong cukup baik, modal sosial dilihat dari aktifnya partisipasi kelompok dalam mewujudkan keberhasilan usahatani, modal fisik melalui tersedianya sarana prasarana seperti transportasi dan alat komunikasi dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat. Sedangkan modal yang paling lemah atau paling rendah pengaruhnya yaitu modal finansial yang disebabkan karena kurangnya modal yang dimiliki masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari khususnya dalam menjalankan usaha taninya.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kelompok Tani Hutan, Livelihood, Hutan Kemasyarakatan |
Subjects: | S Agriculture > SD Forestry |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kehutanan > Kehutanan |
Depositing User: | Andi Milu |
Date Deposited: | 22 May 2023 05:43 |
Last Modified: | 22 May 2023 05:43 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/26590 |