Struktur Dan Komposisi Jenis Tanaman Serta Pendapatan Petani Pada Sistem Agrosilvopastura Di Desa Baringeng, Kecamatan Libureng, Kabupaten Bone

Agrosilvopastura merupakan solusi dari permasalahan alih fungsi lahan dan ketersediaan pangan. Masyarakat di Desa Baringeng mengelola agrosilvopastura sebagai sumber pendapatan, sehingga perlu dilakukan penelitian tentang “Struktur Dan Komposisi Jenis Tanaman Serta Pendapatan Petani Pada Sistem Agrosilvopastura Di Desa Baringeng, Kecamatan Libureng, Kabupaten Bone”. Penelitian ini bertujuan mengetahui struktur dan komposisi jenis tanaman agrosilvopastura, pendapatan serta kontribusi agrosilvopastura terhadap pendapatan petani. Prosedur penelitian yang digunakan adalah observasi, pengukuran langsung di lapangan plot berukuran 20 m x 50 m, wawancara terhadap 30 responden, dan dokumentasi kegiatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan Agrosilvopastura meliputi penyiapan lahan, penanaman, pemeliharaan, pemanenan, dan pemasaran. Petani menerapkan pola tanam acak (random mixure), terdapat sebanyak 26 jenis tanaman dan 3 jenis hewan ternak. Struktur dan komposisi jenis tanaman pada strata A (jati, jati putih, jabon merah, kemiri, pinus, durian, kelapa, aren dan pinang), strata B (mangga, bambu dan alpukat) strata C (kakao, jambu biji, pepaya, singkong, jambu, pisang, gamal dan vanili) dan strata D (rumput gajah, cabai, serai dan jahe), dengan hewan ternak (sapi, kuda dan ayam). Rata-rata total pendapatan petani adalah sebesar Rp. 27.217.524/ha/tahun dan rata-rata kontribusi agroforestry dalam pendapatan petani mencapai 93%.