ANALISIS DAN SIMULASI PEMAKAIAN BERSAMA ALOKASI FREKUENSI 2,5 GHz UNTUK TEKNOLOGI IMT WIMAX BERGERAK DAN TV SATELITDI INDONESIA


DEWI ARISYANTI, DEWI ARISYANTI (2013) ANALISIS DAN SIMULASI PEMAKAIAN BERSAMA ALOKASI FREKUENSI 2,5 GHz UNTUK TEKNOLOGI IMT WIMAX BERGERAK DAN TV SATELITDI INDONESIA. Thesis thesis, Uniniversitas Hasanuddin.

[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
--dewiarisya-5498-1-13-dewi-i.pdf

Download (11MB)

Abstract (Abstrak)

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa apakah teknologi Mobile WiMax
dapat dioperasikan secara bersama pada band frekuensi 2,5 GHz dengan
teknologi Direct To Home – Television (DTH-TV) Satelit agar pemanfaatan
frekuensi dapat lebih efisien.
Proses penelitian ini menggunakan software SEAMCAT sebagai simulator
dalam menganalisa beberapa skenario dengan menggunakan beberapa teknik
mitigasi interferensi untuk mengetahui probabilitas interferensi antara kedua
sistem. Dalam proses pengambilan data didahului dengan menyiapkan data
awal yang kemudian dimasukkan ke dalam simulator yang telah dirancang
skenarionya terlebih dahulu.
Hasil dari penelitian ini pada Opsi Zona Segmentasi menunjukkan bahwa Nilai
Probabilitas Interferensi semakin berkurang dengan semakin jauhnya jarak
antara pemancar yang menginterferensi dengan penerima yang diinginkan (It�Vr). Namun pada skenario 3 nilai probabilitas interferensi sangat tinggi sekitar
97% sehingga teknik sharing frekuensi pada opsi ini belum dapat diterapkan.
Demikan pula pada Opsi Band segmentasi, nilai probabilitas intererensi pada
skenario 3 juga sangat tinggi dan tidak ada pengaruh penambahan guard band.
Oleh karenanya diterapkan teknik mitigasi interferensi pada skenario 3 berupa
menaikkan level daya pancar maupun level gain pada pemancar namun belum
berhasil. Sehingga disimpulkan sharing frekuensi pada band 2,5 GHZ ini untuk
teknologi Mobile WiMax dan DTH –TV satelit belum dapat diterapkan.

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa apakah teknologi Mobile WiMax dapat dioperasikan secara bersama pada band frekuensi 2,5 GHz dengan teknologi Direct To Home – Television (DTH-TV) Satelit agar pemanfaatan frekuensi dapat lebih efisien. Proses penelitian ini menggunakan software SEAMCAT sebagai simulator dalam menganalisa beberapa skenario dengan menggunakan beberapa teknik mitigasi interferensi untuk mengetahui probabilitas interferensi antara kedua sistem. Dalam proses pengambilan data didahului dengan menyiapkan data awal yang kemudian dimasukkan ke dalam simulator yang telah dirancang skenarionya terlebih dahulu. Hasil dari penelitian ini pada Opsi Zona Segmentasi menunjukkan bahwa Nilai Probabilitas Interferensi semakin berkurang dengan semakin jauhnya jarak antara pemancar yang menginterferensi dengan penerima yang diinginkan (It�Vr). Namun pada skenario 3 nilai probabilitas interferensi sangat tinggi sekitar 97% sehingga teknik sharing frekuensi pada opsi ini belum dapat diterapkan. Demikan pula pada Opsi Band segmentasi, nilai probabilitas intererensi pada skenario 3 juga sangat tinggi dan tidak ada pengaruh penambahan guard band. Oleh karenanya diterapkan teknik mitigasi interferensi pada skenario 3 berupa menaikkan level daya pancar maupun level gain pada pemancar namun belum berhasil. Sehingga disimpulkan sharing frekuensi pada band 2,5 GHZ ini untuk teknologi Mobile WiMax dan DTH –TV satelit belum dapat diterapkan.
Subjects: T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering
Divisions (Program Studi): Fakultas Teknik > Teknik Elektro
Depositing User: sangiasseri abubakar
Date Deposited: 23 May 2023 03:17
Last Modified: 23 May 2023 03:17
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/26571

Actions (login required)

View Item
View Item