ANALISIS FAKTOR PENENTU LAMA MENCARI KERJA BAGI PEKERJA USAHA MAKANAN DAN MINUMAN DI KOTA MAKASSAR

Pengangguran menjadi permasalahan global, termasuk di Indonesia yang menghadapi tantangan kualifikasi pendidikan yang tidak sesuai kebutuhan industri. Kota Makassar memiliki tingkat pengangguran terbuka tertinggi di Sulawesi Selatan karena populasi yang lebih besar dan persaingan yang ketat. Sebagai sektor informal, usaha makanan dan minuman memerlukan pekerja berkualitas, namun masalah lama mencari kerja dapat mempengaruhi keberlanjutan usaha. Penelitian dilakukan untuk menganalisis faktor yang menentukan lama mencari kerja di usaha makanan dan minuman di Kota Makassar. Penelitian ini merupakan penelitian Inferensial kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lama mencari kerja dipengaruhi oleh pengalaman kerja, jenis kelamin, dan pendidikan informal. Rata-rata lama sekolah, umur, dan upah yang diharapkan tidak berpengaruh pada lama mencari kerja. Tidak ada perbedaan lama mencari kerja antara pekerja yang memiliki non-labor income dengan yang tidak memiliki non-labor income, antar pekerja yang berstatus penerima kartu prakerja dan yang bukan, serta antara pekerja yang sedang bekerja dengan yang tidak ketika mencari kerja.