Analisis Potensi Kebangkrutan Perusahaan (Studi pada Sektor Tekstil dan Garmen yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2015-2019)

Penelitian ini bertujuan untuk memprediksi potensi kebangkrutan pada perusahaan tekstil dan garmen dengan menggunakan model Altman, Springate, dan Zmijewski. Penelitian ini menggunakan data laporan keuangan yang diterbitkan di situs Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2015-2019, yang dianalisis menggunakan analisis deskriptif kuantitatif. Dari hasil penelitian terhadap 18 perusahaan, menunjukkan bahwa berdasarkan model Altman, terdapat 8 perusahaan berpotensi bangkrut, 7 perusahaan dalam kondisi rawan, 1 perusahaan dalam kondisi sehat. Terdapat juga 2 perusahaan yang mengalami kebangkrutan pada tahun 2015 dan 2016 sedangkan tahun 2017 sampai 2019 dalam kondisi sehat. Berdasarkan model Springate terdapat 14 perusahaan berpotensi mengalami bangkrut dan 4 perusahaan mengalami penurunan dan peningkatan kinerja pada setiap tahunnya dari rawan menjadi bangkrut, maupun sebaliknya. Model Zmijewski terdapat 4 perusahaan yang berpotensi bangkrut, 11 perusahaan yang berada dalam kondisi sehat dan 3 perusahaan mengalami penurunan dan peningkatan kinerja pada setiap tahunnya dari sehat menjadi bangkrut, demikian juga sebaliknya. Perbedaan hasil prediksi kebangkrutan ini disebabkan oleh rumus dan rasio yang digunakan setiap model analisis berbeda.