KESINTASAN PASIEN MIELOPROLIFERATIF NEOPLASMA PHILADELPHIA NEGATIF DI MAKASSAR DAN FAKTOR-FAKTOR KLINIS YANG MEMPENGARUHINYA


Junaedi, Dr. Muhammad (2020) KESINTASAN PASIEN MIELOPROLIFERATIF NEOPLASMA PHILADELPHIA NEGATIF DI MAKASSAR DAN FAKTOR-FAKTOR KLINIS YANG MEMPENGARUHINYA. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
C101215204_tesis Cover1.png

Download (219kB) | Preview
[thumbnail of BAB I & II] Text (BAB I & II)
C101215204_tesis I-II.pdf

Download (644kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
C101215204_tesis DP.pdf

Download (310kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
C101215204_tesis.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Muh Junaedi: Kesintasan Pasien Mieloproliferatif Neoplasma Philadelphia Negatif Di Makassar dan Faktor-Faktor Klinis yang Mempengaruhinya (dibimbing oleh A. Fachruddin Benyamin)

Pendahuluan: Myeloproliferatif neoplasma dengan Philadelphia negatif merupakan bagian dari kelompok gangguan mieloproliferasi, termasuk didalamnya yaitu polisitemia vera (PV), thrombosis esensial (TE), dan myelofibrosis primer (MF). Di Indonesia khususnya Makassar, belum ada yang bisa menggambarkan bagaimana gambaran klinis dan kesintasan penyakit ini.
Metode: Studi cohort retrospektif dari tahun 2017-2020 yang terdaftar pada rekam medis sebagai pasien MPN di Makassar
Hasil: Didapatkan 82 subjek penelitian namun hanya 73 yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi yang terbagi menjadi 36 (49.3%) orang kelompok PV, 28 (38.4%) orang kelompok TE dan 9 (12.3%) orang kelompok MF. Didapatkan rerata umur 57 tahun dengan mayoritas jenis kelamin adalah laki-laki. Suku yang paling dominan adalah Bugis (42.5%) kemudian makassar (30.1%), Toraja (11%), Jawa (11%), Mandar (4.1%), dan Tionghoa (2.7%). Splenomegali didapatkan pada 27.4% pasien, dengan kejadian thrombosis sebanyak 38.4%. Berdasarkan stratifikasi risiko IPSET dan IPSS didapatkan risiko tinggi pada 45.2% pasien kemudian moderat 34% dan risiko rendah 8.2%. Pada kelompok PV didapatkan yang meninggal 9 orang, TE 5 orang dan pada MF tidak didapatkan meninggal. Rerata kesintasan kelompok PV 43.4 bulan sedangkan TE 43.6 bulan. Setelah dilakukan analisa multivariat faktor yang paling berpengaruh pada kesintasan adalah adanya thrombosis walaupun secara penelitian tidak bermakna (p=0.064)
Kesimpulan: Pada penelitian ini tidak ada subjek MF yang meninggal dunia. Adapun kesintasan pasien TE lebih lama dibandingkan dengan pasien PV. Risiko kematian dipengaruhi oleh kejadian thrombosis, jenis kelamin laki-laki, usia>60 tahun memiliki komorbid dengan stratifikasi risiko tinggi.

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RC Internal medicine
R Medicine > RC Internal medicine > RC0254 Neoplasms. Tumors. Oncology (including Cancer)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kedokteran > PPDS Ilmu Penyakit Dalam
Depositing User: wahyuni aras
Date Deposited: 25 Feb 2021 02:33
Last Modified: 25 Feb 2021 02:33
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/2641

Actions (login required)

View Item
View Item