Hubungan Panjang Bobot dan Faktor Kondisi Ikan Sapu-sapu (Pterygoplichthys pardalis Castelnau, 1855) di Danau Tempe, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan panjang bobot dan faktor kondisi dari ikan sapu-sapu (Pterygoplichthys pardalis). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari, Februari, dan Juni 2020 di Danau Tempe, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan. Pengambilan sampel ikan dilakukan sebanyak 3 kali dengan mengambil seluruh hasil tangkapan nelayan menggunakan alat tangkap jaring insang. Analisis sampel dilakukan di Laboratorium Biologi Perikanan, Departemen Perikanan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Hasanuddin, Makassar. Jumlah ikan yang diperoleh sebanyak 404 ekor, terdiri atas 275 ekor ikan jantan dan 129 ekor ikan betina. Secara keseluruhan, hasil penelitian menunjukkan bahwa pola pertumbuhan ikan sapu-sapu jantan bersifat hipoalometrik dan ikan sapu-sapu betina bersifat isometrik. Adapun pola pertumbuhan ikan sapu-sapu jantan pada bulan Januari dan Juni bersifat hipoalometrik dan ikan betina bersifat isometrik dan pola pertumbuhan ikan sapu-sapu jantan dan betina pada bulan Februari bersifat hipoalometrik. Nilai faktor kondisi ikan sapu-sapu lebih dari 1 mengindikasikan ikan sapu-sapu berada dalam kondisi lingkungan yang baik.