UJI EFEK KURKUMIN TERHADAP EKSPRESI GEN pepck DAN cat PADA SMURF Drosophila melanogaster

Saluran gastrointestinal memegang peranan penting bagi tubuh, salah satunya yaitu usus. Penurunan fungsi fisiologis usus terjadi seiring dengan proses penuaan, yang ditandai salah satunya dengan terjadinya leaky gut atau peningkatan permeabilitas usus. Leaky gut dapat menyebabkan infeksi pada usus, organisme rentan terhadap penyakit yang berujung pada kematian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek pemberian kurkumin terhadap gen yang diduga memiliki hubungan dengan penuaan dan permeabilitas usus yaitu pepck dan cat. Dalam penelitian ini digunakan Drosophila melanogaster yang diinduksi leaky gut menggunakan larutan dextran sodium sulfate 5% dan dikelompokkan menjadi 5 kelompok pengujian, yaitu kontrol tanpa perlakuan, kontrol pelarut dan kurkumin dengan konsentrasi 250µM, 50µM, dan 10µM yang dilanjutkan dengan uji survival. Kemudian dilakukan uji ekspresi gen menggunakan metode RT-qPCR. Hasil uji survival menunjukkan adanya peningkatan masa hidup dengan pemberian kurkumin pada konsentrasi 250µM. Uji ekspresi gen pepck menunjukkan perbedaan yang signifikan antara kelompok tanpa perlakuan dan kelompok perlakuan kurkumin 250µM. Uji ekspresi gen cat menunjukkan adanya perbedaan signifikan antara kelompok perlakuan kurkumin 250µM dengan kelompok tanpa perlakuan dan kontrol pelarut. Berdasarkan hasil yang diperoleh, disimpulkan bahwa pemberian kurkumin mempengaruhi masa hidup dan level ekspresi gen pepck dan cat bergantung pada konsentrasi yang diberikan. Pemberian kurkumin juga dapat mengatasi leaky gut pada smurf D. melanogaster.