PERAN PEMERINTAH DAERAH DALAM IMPLEMENTASI KEBIJAKAN REKRUTMEN DONOR DARAH DI PROVINSI SULAWESI SELATAN = THE ROLE OF LOCAL GOVERNMENT IN IMPLEMENTATION OF BLOOD DONOR RECRUITMENT POLICIES IN SELATAN SULAWESI PROVINCE


Edli, Andi (2023) PERAN PEMERINTAH DAERAH DALAM IMPLEMENTASI KEBIJAKAN REKRUTMEN DONOR DARAH DI PROVINSI SULAWESI SELATAN = THE ROLE OF LOCAL GOVERNMENT IN IMPLEMENTATION OF BLOOD DONOR RECRUITMENT POLICIES IN SELATAN SULAWESI PROVINCE. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
E051191032_skripsi_20-02-2023 cover1.png

Download (273kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
E051191032_skripsi_20-02-2023 1-2.pdf

Download (800kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
E051191032_skripsi_20-02-2023 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
E051191032_skripsi_20-02-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 6 April 2025.

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

ANDI EDLI, Nomor Induk Mahasiswa E051191032, Program studi Ilmu Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Hasanuddin. Skripsi yang berjudul “Peran Pemerintah Daerah Dalam Implementasi Kebijakan Rekrutmen Donor Darah Di Provinsi Sulawesi Selatan”, di bawah bimbingan Prof. Dr. H. Juanda Nawawi, M.Si. selaku pembimbing utama dan Bapak Ashar Prawitno, S. IP. M.Si. selaku pembimbing pendamping.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran pemerintah dalam implementasi rekrutmen donor dan faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi rekrutmen donor. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan strategi penelitian naratif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data yang diperoleh kemudian, dianalisis melalui beberapa tahapan, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.

Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa UPT Transfusi Darah sebagai salah satu instrumen pemerintah daerah dalam implementasi rekrutmen donor darah memiliki beberapa indikator peran, yaitu (1) sosialisasi informasi dan edukasi yang disediakan untuk pendonor, (2) mengatur kriteria sasaran rekrutmen donor dan jenis pendonor, (3) melakukan surveilans epidemiologi, (4) melakukan registrasi atau pencatatan donor, dan (5) memperhatikan faktor penentu keberhasilan donor. Dari beberapa indikator tersebut, ditemukan bahwa pelaksanaan peran UPT Transfusi Darah masih belum optimal. Hal ini didasari oleh peningkatan permintaan darah yang semakin tinggi berbanding terbalik dengan jumlah permintaan darah yang dipenuhi. Berdasarkan hasil analisis dari data primer dan data sekunder, peneliti mengidentifikasikan beberapa solusi yang dapat mendorong keberhasilan rekrutmen donor, yaitu pihak UPT Transfusi Darah Dinas Kesehatan harus memperbanyak sosialisasi, memiliki data wilayah dengan risiko rendah dan tinggi untuk donor darah, melakukan penambahan bidang kerja yang secara khusus menjalankan surveilans epidemiologi, menambah Sumber Daya manusia (SDM), melakukan pengajuan anggaran tambahan disertai dengan peningkatan sarana dan prasarana.

Keywords : Darah, Rekrutmen Donor, Peran, Pemerintah Daerah

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Blood, Donor Recruitment, Role, Local Government
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Pemerintahan
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 17 Apr 2023 00:46
Last Modified: 17 Apr 2023 00:46
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/26272

Actions (login required)

View Item
View Item