Politisasi Birokrasi Pada Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2020 di Kabupaten Barru = Politicization of Bureaucracy in the 2020 Regent Elections in Barru Regency

Tujuan penelitian ini adalah untuk Mengetahui bentuk keterlibatan ASN dalam Pilkada serentak di Kabupaten Barru tahun 2020.Serta untuk Mengetahui Faktor yang menyebabkan terjadinya Politisasi birokrasi pada Pilkada serentak di Kabupaten Barru Tahun 2020.Berdasarkan data yang penulis peroleh bahwa ada delapan ASN yang terbukti melanggar asas netralitas pada Pilkada Kabupaten Barru tahun 2020.
Dasar penelitian dalam penelitian ini menggunakan kualitatif dengan Tipe penelitian deskriptif analisis, dimana tipe penelitian ini merupakan suatu cara dalam memecahkan suatu masalah dengan berdasarkan fakta dan data-data yang ada. Penelitian kualitatif deskriptif lebih kepada suatu cara yang digunakan untuk memecahkan masalah yang ada pada masa sekarang berdasarkan fakta dan data-data yang ada. Penelitian ini memberikan gambaran yang lebih detail mengenai suatu gejala dan fenomena melalui fakta-fakta yang akurat, dalam kasus ini fenomena yang dimaksud adalah keterlibatan birokrasi pada Pilkada serentak tahun 2020 di Kabupaten Barru.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa ,telah terjadi politisasi birokrasi pada Pilkada Kabupaten Barru tahun 2020.Adapun bentuk keterlibatan birokrasi dalam pilkada kabupaten barru tahun 2020 adalah dengan menjadi tim sukses terselubung dengan cara memobilisasi bawahan untuk mendukung salah satu calon dalam Pilkada dan juga dengan cara memanfaatkan jaringan kekeluargaan yang dimiliki oleh para ASN tersebut untuk mendukung salah satu calon.Adapun faktor-faktor yang menyebabkan keterlibatan ASN dalam Pilkada adalah Budaya patron-client,Intervensi aktor politik,dan Motivasi terhadap jabatan.

Keywords : Politisasi, Birokrasi, Pilkada