Analisis Fenomena Pasangan Calon Tunggal Di Pilkada Kabupaten Gowa Tahun 2020 = Analysis Of The Phenomenon Of Single Candidate Pairs In The 2020 Gowa District Election

Kabupaten Gowa sebagai salah satu daerah yang menyelenggarakan kontestasi pilkada pada tahun 2020 dengan sangat menarik, dimana pada pilkada Kabupaten Gowa tersebut diisi dengan calon tunggal yang sekaligus merupakan calon petahana baik calon bupatinya maupun calon wakil bupatinya, kemudian menariknya lagi pada fenomena kontestasi pilkada tersebut, pasangan Adnan-Kio yang pada kontestasi sebelumnya di pilkada Kabupaten Gowa tahun 2015 maju bukan diusung oleh partai yakni melainkan melalui jalur perseorangan, namun pada kontestasinya yang kedua di pilkada Kabupaten Gowa tahun 2020, pasangan Adnan-Kio maju dengan didukung oleh seluruh partai. Kemudian tidak adanya calon kandidat yang ikut maju sebagai calon perseorangan dan didukungnya pasangan Adnan-Kio dengan seluruh partai yang ada menjadikan tidak ada lagi calon lain yang maju melawan pasangan Adnan-Kio sekaligus membuat pasangan Adnan-Kio sebagai calon tunggal yang melawan kotak kosong pada pilkada tersebut. Kontestasi Adnan-Kio pada pilkada Kabupaten Gowa tahun 2020 tersebut juga berakhir dengan kemenangan telaknya sekaligus mencetak sejarah baru dalam penyelenggaraan pilkada Indonesia yakni perolehan suara terbanyak dengan persentase 91,22 persen, dan kontestasi pasangan Adnan-Kio di pilkada tersebut juga merupakan pertama kali dalam sejarah pilkada Kabupaten Gowa keluar dari zona merah tingkat kerawanan konflik dalam masa pilkada. Pada penelitian ini merumuskan dua permasalahan yakni : (1) Faktor-faktor apa yang mendukung pasangan Adnan-Kio menjadi calon tunggal dan mendapatkan partai pendukung di pilkada Kab. Gowa tahun 2020?, (2) Faktor-faktor apa yang mendukung kemenangan pasangan calon tunggal Adnan-Kio di pilkada Kab. Gowa tahun 2020?. Penelitian ini bertujuan untuk : (1) untuk menggambarkan faktor-faktor yang mendukung pasangan Adnan-Kio menjadi calon tunggal dan mendapatkan partai pendukung di pilkada Kab. Gowa tahun 2020. (2) untuk menggambarkan faktor-faktor yang mendukung kemenangan pasangan calon tunggal Adnan-Kio di pilkada Kab. Gowa tahun 2020.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pengambilan data melalui wawancara dan dokumentasi. Pada hasil penelitian ini menggambarkan bahwa faktor yang mendukung pasangan Adnan-Kio menjadi calon tunggal dan mendapatkan partai pendukung di pilkada Kab. Gowa tahun 2020 diawali dengan hubungan baik yang telah dibangun oleh pasangan Adnan-Kio sejak periode pertamanya dengan partai-partai politik yang ada, baik itu partai yang memiliki hubungan baik dengan keluarga Yasin Limpo, maupun partai-partai rivalnya, pada hasil penelitian ini disebutkan bahwa pasangan Adnan-Kio tidak hanya merangkul kawan-kawan politiknya, tetapi juga merangkul rival-rival politiknya termasuk partai-partai rival keluarga Yasin Limpo sejak dulu, selain itu faktor yang mendukung pasangan Adnan-Kio menjadi calon tunggal dan mendapatkan partai pendukung juga tidak terlepas dari power politiknya yang dinilai cenderung masih sangat kuat dan memiliki potensi untuk memenangkan pilkada yang sangat besar, sehingga seluruh partai politik cenderung terlihat bermain aman atau pragmatis dengan mendukung pasangan Adnan-Kio sekaligus tidak mengusung calon lain melawan Adnan-Kio dan menyebabkan pasangan Adnan-Kio tersebut menjadi pasangan calon tunggal pada pilkada tersebut. Selain itu pada hasil penelitian ini juga menggambarkan kemenangan pasangan Adnan-Kio didukung dari kinerjanya yang dinilai berhasil pada periode pertamanya, dan juga ketokohan atau citra pasangan Adnan-Kio yang dinilai baik membuat pasangan Adnan-Kio sangat disukai di masyarakat, selain itu faktor yang juga mendukung kemenangan pasangan Adnan-Kio adalah peran dari seluruh partai pendukungnya dalam memenangkan pasangan tersebut, dan juga pengaruh background keluarga yang sangat dikenal di masyarakat serta didukung dengan tokoh-tokoh masyarakat yang ada di kabupaten Gowa menjadi keuuntungan tersendiri untuk pasangan Adnan-Kio dalam memenangkan pilkada Kab. Gowa tahun 2020 tersebut.

Kata Kunci : Pilkada, Calon Tunggal, Partai Politik, Ketokohan, Kinerja, Pengaruh Elite.