KORELASI ATENUASI TRABEKULAR L1 PADA CT SCAN DENGAN KEJADIAN FRAKTUR KOMPRESI VERTEBRA ASIMTOMATIK

Korelasi Atenuasi Trabekular L1 Pada CT Scan Dengan Kejadian Fraktur Kompresi Vertebra Asimtomatik (dibimbing oleh Muhammad Ilyas dan Mirna Muis)
Fraktur kompresi vertebra sering terjadi sebagai akibat dari osteoporosis dan prevalensi pada fraktur kompresi vertebra meningkat sesuai dengan usia. Resiko untuk mengalami fraktur vertebra sangat berhubungan erat dengan menurunnya densitas tulang. Beberapa tahun terakhir, banyak penelitian telah merekomendasikan skrining oportunistik untuk osteoporosis menggunakan nilai Hounsfield Unit vertebra yang diukur dari pemeriksaan CT. Namun demikian masih belum banyak dilakukan studi yang mempelajari hubungan atenuasi L1 dengan fraktur kompresi vertebra sehingga membutuhkan studi lebih lanjut. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional untuk mengetahui korelasi atenuasi Hounsfield Unit trabecular L1 pada CT Scan dengan kejadian fraktur kompresi vertebra yang menggunakan data sekunder pasien yang melakukan pemeriksaan CT scan abdomen di Departemen Radiologi RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo dengan eksklusi pasien dengan klinis keganasan, infeksi tulang belakang dan trauma sejak bulan Oktober 2021 hingga Juli 2022 dan didapatkan jumlah sampel sebanyak 79 sampel yang terbagi atas 43 sampel non fraktur dan 36 sampel dengan fraktur untuk dilakukan penilaian atenuasi trabekula L1 dan didapatkan bahwa terdapat perbedaan rerata nilai atenuasi trabecular corpus vertebra L1 pada CT Scan kelompok fraktur kompresi dan non kompresi vertebra dengan p-value yang signifikan. Nilai korelasi antara atenuasi trabecular corpus vertebra L1 pada CT Scan dengan derajat fraktur yang dihasilkan bernilai negatif menunjukkan bahwa semakin tinggi nilai atenuasi maka cenderung menurunkan derajat fraktur kompresi vertebra. Nilai atenuasi ≥ 119 cenderung tidak mengalami fraktur dengan sensitivitas sebesar 79.07% dan spesivitas 63.89%.