Analisis Transformasi Kelembagaan Sosio-Lanskap Kelola Keterlanjuran Sawit Di Desa Kasintuwu Dusun Tawibaru Dalam Kerangka Kebijakan Jangka Benah

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi keterlanjuran kelola sawit, mengidentifikasi
kelembagaan informal pranata masyarakat lokal di kawasan keterlanjuran sawit dalam kawasan hutan
yang mengalami kasus keterlanjuran sawit dalam kawasan hutan, menganalisis peluang transformasi
kelembagaan lokal dalam rangka implementasi kebijakan jangka benah, di Desa Kasintuwu, Dusun
Tawibaru, Kecamatan Mangkutana, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan. Metode yang digunakan
yaitu purposive sampling dengan sampel 12 orang, dengan wawancara menggunakan instrumen
pertanyaan. Data diolah dan dianalisis dengan metode deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian
menyatakan bahwa kondisi sawit di dalam hutan lindung yang berada di Dusun Tawibaru sudah sangat
mendominasi dikarenakan tidak adanya sanksi yang berat diberikan pemerintah setempat menjadikan
masyarakat bebas berkebun di dalam kawasan hutan lindung, para petani kelapa sawit di dusun ini lebih
memilih untuk mengelola kelapa sawit secara individu dan tidak berpartisipasi dalam kelompok tani
karena sistem yang rumit dan pemerintah setempat menyadari bahwa banyak masyarakat yang
menanam sawit di dalam kawasan hutan. Di Dusun Tawibaru lebih banyak menyetujui penerapan teknik
Tree Along Borders (pagar dengan tanaman berkayu), teknik ini tidak melakukan penebangan karena
tanaman berkayu ditanam mengelilingi persil kebun kelapa sawit.