Sisa-Sisa Tulang Kera Sebagai Bukti Konsumsi Manusia Toala Di Situs Leang Jarie (Simbang) dan Situs Uttangnge I (Mallawa), Kabupaten Maros


Ramadhanu, Januar (2023) Sisa-Sisa Tulang Kera Sebagai Bukti Konsumsi Manusia Toala Di Situs Leang Jarie (Simbang) dan Situs Uttangnge I (Mallawa), Kabupaten Maros. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
F61116503_skripsi_14-02-2023 COVER1.jpg

Download (214kB) | Preview
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
F61116503_skripsi_14-02-2023 DP.pdf

Download (344kB)
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
F61116503_skripsi_14-02-2023 BAB 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
F61116503_skripsi_14-02-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 31 December 2025.

Download (6MB)

Abstract (Abstrak)

Kehadiran sisa hewan pada situs-situs arkeologi menarik untuk dikaji karena dapat memberikan informasi mengenai kehidupan manusia di masa lalu. Demikian halnya dengan keberadaan sisa kera hasil penelitian Balai Arkeologi Sulawesi Selatan pada kawasan karst Maros, yaitu di situs Leang Jarie dan situs Leang Uttangnge I, sebagai bukti konsumsi manusia di masa lalu atau bukan.
Penelitian skripsi ini, penulis menggunakan metode yang dimulai dengan pengumpulan data utama dan data penunjang berupa hasil penelitian (laporan penelitian Balar SulSel) dan data pustaka lainnya yang terkait dengan objek kajian. Selanjutnya dilakukan pengolahan data, yaitu klasifikasi dan analisis sisa tulang kera hasil penggalian Balar SulSel tahun 2018 dan 2019 di situs Leang Jarie dan Uttangnge I. Hasil analisis ini kemudian disintesa dan interpretasikan.
Hasil analisis terhadap sisa-sisa tulang kera di kedua situs tersebut meninggalkan jejak pengelohan manusia berupa jejak pembakaran (jelaga dan perubahan warna pada tulang dan gigi), jejak pemotongan (luka dan goresan pada permukaan tulang) dan jejak pemecahan untuk pengambilan sumsum tulang.
Kera Macaca Maura, menjadi salah satu alternatif protein hewani dari seluruh himpunan temuan sisa hewan di situs Leang Jarie dan Uttangnge, Maros. Oleh sebab itu, keberadaan sisa-sisa tulang kera tersebut, sekaligus memberi penjelasan tentang aktivitas diet yang dilakukan oleh manusia yang menghuni Leang Jarie maupun Leang Uttangnge I. Pemecahan tulang pada bagian tubuh tertentu dari kera adalah bukti dari usaha manusia Toala untuk memperoleh sumsum tulang. Perburuan dan pengolahan kera oleh manusia Toala, sangat mungkin menggunakan artefak batu berupa mata panah bergerigi (Maros Point) dan alat serpih maupun peralatan dari tulang.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Toala, Kera, artefak, Leang Jarie dan Leang Uttangnge I
Subjects: C Auxiliary Sciences of History > CC Archaeology
Divisions (Program Studi): Fakultas Ilmu Budaya > Arkeologi
Depositing User: S.I.P Zohrah Djohan
Date Deposited: 05 Apr 2023 00:21
Last Modified: 05 Apr 2023 00:21
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/26119

Actions (login required)

View Item
View Item