Analisis Strategi Komunikasi Penyadaran Masyarakat terhadap Perbaikan Lingkungan Wilayah Pesisir oleh Dinas Pembinaan Potensi Maritim Pangkalan Utama TNI AL VI di Pulau Kodingareng Lompo = The Analysis of Public Awareness Communication Strategies on Environmental Improvement in the Coastal Areas by the Maritime Potential Development Service of the Sixth Main Naval Base in Kodingareng Lompo Island

Penelitian ini bertujuan menggambarkan dan mengkaji tentang strategi komunikasi Dispotmar Lantamal VI dalam rangka penyadaran masyarakat di Pulau Kodingareng Lompo terhadap pentingnya menjaga kelestarian lingkungan. Fokus penelitian adalah analisis strategi komunikasi dan faktor-faktor yang memengaruhinya. Pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan kajian kepustakaan. Data bersumber dari 16 informan, yaitu 5 orang dari Pangkalan Utama TNI AL VI Makassar, Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Perikanan dan Pertanian Kota Makassar masing-masing 1 orang, serta 9 orang masyarakat Pulau Kodingareng Lompo. Analisis data menggunakan model Miles dan Huberman dengan beberapa tahap, yaitu pengumpulan data dari Informan, pengondensasian data dengan fokus kepada hal-hal penting terkait penelitian, penyajian data dalam bentuk eksplanasi, serta penarikan kesimpulan hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dispotmar Lantamal VI menggunakan perencanaan komunikasi lima langkah berupa penelitian, perencanaan, pelaksanaan, pengukuran, dan pelaporan sebagai bagian strategi komunikasi penyadaran untuk mendukung komunikasi sosialnya dengan masyarakat di Pulau Kodingareng Lompo. Di samping itu, Dispotmar Lantamal VI menggunakan komunikasi persuasif dan partisipatif, kolaborasi dengan pemangku kepentingan, pendekatan kepada tokoh masyarakat dan generasi muda melalui komunikasi interpersonal dan komunikasi kelompok serta kerjasama dengan insan media di luar TNI AL Faktor-faktor pendukung keberhasilan komunikasi Dispotmar Lantamal VI di antaranya kesiapan personel dan kegiatan komunikasi yang terorganisir dengan baik yang didukung oleh generasi muda dan tokoh masyarakat. Sementara penghambat keberhasilan komunikasinya dipengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya tingkat kesejahteraan masyarakat, kurangnya pengawasan dari pihak terkait, kurangnya fasilitas pembuangan sampah, mudahnya akses mendapatkan bahan bom ikan, dan adanya pihak yang memanfaatkan situasi untuk mendapatkan keuntungan. Analisis SWOT dalam penelitian ini kemudian memberikan gambaran kekuatan dan peluang-peluang yang dapat dimanfaatkan oleh Dispotmar Lantamal VI untuk menunjang keberhasilan program komunikasinya di Pulau Kodingareng Lampo.

Keywords : Strategi komunikasi, Pangkalan Utama TNI AL VI, Pulau Kodingareng Lompo