Sari, Zhafirah Permata (2023) Komunikasi Terapeutik Antara Psikolog dan Penderita PTSD (Post-Traumatic Stress Disorder) di Kota Makassar = The Therapeutic Communication Between Psychologist With PTSD (Post-Traumatic Stress Disorder) Patient in Makassar City. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
E021191074_skripsi_06-02-2023 COVER1.jpg
Download (180kB) | Preview
E021191074_skripsi_06-02-2023 BAB 1-2.pdf
Download (987kB)
E021191074_skripsi_06-02-2023 DP.pdf
Download (268kB)
E021191074_skripsi_06-02-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 24 March 2025.
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
ZHAFIRAH PERMATA SARI. Komunikasi Terapeutik Antara Psikolog dan Penderita PTSD (Post-Traumatic Stress Disorder) di Kota Makassar. (Dibimbing oleh Indrayanti dan Sartika Wardanhi DH. Pasha).
Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui alasan khusus penderita PTSD melakukan konseling ke psikolog, mengidentifikasi tahapan komunikasi terapeutik antara psikolog dan penderita PTSD dalam pengungkapan masalah, serta mengetahui faktor penghambat dan pendukung komunikasi terapeutik yang terjadi antara psikolog dengan penderita PTSD.
Metode yang digunakan untuk penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus terhadap subjek penelitian yaitu psikolog klinis yang pernah menangani proses pemulihan penderita PTSD di Lembaga Psikomorfosa Makassar dan penderita PTSD yang berusia 17 tahun ke atas. Untuk menunjang berbagai informasi yang ada di penelitian ini, pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi pustaka. Sedangkan, analisis data yang digunakan ialah dalam bentuk Analisis Data Interaktif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga informan yang merupakan penderita PTSD kategori remaja akhir melakukan konseling ke psikolog dikarenakan mengalami gejala PTSD dan berupaya untuk mengurangi disonansi kognitif yang terjadi. Sebagai upaya agar klien dapat mengungkapkan masalah dan mengurangi disonansi kognitif, psikolog melakukan tahapan komunikasi terapeutik yang terbagi menjadi empat yaitu tahap pra-interaksi yaitu mengidentifikasi keluhan, tahap perkenalan atau orientasi untuk membangun hubungan yang bermakna terapeutik dan memvalidasi perasaan, tahap kerja untuk terapi komunikasi terapeutik, dan tahap terminasi atau pemulihan akhir. Faktor keberhasilan komunikasi terapeutik berupa persepsi, nilai, emosi, pengetahuan, latar belakang sosial budaya, peran dan hubungan, kondisi lingkungan. Hambatan dalam komunikasi terapeutik antara psikolog dan penderita PTSD yaitu batasan bahasa dan persepsi.
Keywords : Komunikasi Terapeutik, PTSD, Disonansi Kognitif
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Komunikasi Terapeutik, PTSD, Disonansi Kognitif |
Subjects: | H Social Sciences > HE Transportation and Communications |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 04 Apr 2023 00:50 |
Last Modified: | 04 Apr 2023 00:50 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/26083 |