EVALUASI KEBIJAKAN DIVERSIFIKASI PANGAN BERBASIS RUMAH TANGGA DI KABUPATEN GOWA = HOUSEHOLD-BASED FOOD DIVERSIFICATION POLICY EVALUATION IN GOWA DISTRICT

Evaluasi Kebijakan Diversifikasi Pangan Berbasis Rumah Tangga di Kabupaten Gowa (dibimbing olehMuhammad Akmal Ibrahim, Nurdin Nara dan Sukri)
Permasalahan yang berkaitan dengan Kebijakan Peningkatan Diversifikasi Pangan di Kabupaten Gowa selama kurun waktu 10 tahun terakhir yaitu belum tercapainya berbagai target kebijakan yang lebih diprioritaskan kepada diversifikasi pangan yakni penganekaragaman konsumsi dan keamanan pangan berbasis rumah tangga. Hal ini menyebabkan banyaknya kelembahan dan bahkan tidak optimalnya tercapai sasaran yang diinginkan oleh skim kebijakan diversifikasi pangan, khususnya pada program berbasis rumah tangga. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan evaluasi serta menganalisis capaian Kebijakan Diversifikasi Pangan Berbasis Rumah Tangga di Kabupaten Gowa, dengan penekanan pada pendekatan kriteria evaluasi kebijakan publik yang dijelaskan oleh William Dunn.
Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kualitatif, dalam menjelaskan permasalahan evaluasi kebijakan diversifikasi pangan, dengan mengacu pada kriteria evaluasi William Dunn. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan pendekatan kualitatif interaktif dengan pendekatan Miles Huberman.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan mengacu pada kriteria evaluasi yang dikembangkan, aspek efektifitas kebijakan sifatnya jangka pendek belum berdampak pada peningkatan gizi dan pendapatan masyarakat. Sementara kriteria efisiensi kebijakan belum berjalan dengan baik, pada penggunaan anggaran serta kriteria kecukupan dana kebijakan hanya bertahan pada tahun tahun awal, sehingga cenderung program tidak berlanjut. Kriteria perataan kebijakan belum tercapai karena jumlah kelompok yang terbatas sehingga program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) maupun Pekarangan Pangan Lestari (P2L) ini belum hadir disetiap Kecamatan dan responsivitas kebijakan cenderung tidak memberi dampak pada peningkatan gizi dan kesejateraan masyarakat. Kriteria ketepatan masih kurang tepat, diantaranya ketepatan penggunaan anggaran, ketepatan pola penanaman, ketepatan manajemen kelompok dan ketepatan model pendampingan. Temuan model rekomendasi kebijakan diversifikasi pangan berbasis rumah tangga yang efektif kepada kriteria evaluasi yaitu dengan melakukan perubahan skema anggaran dengan model bertahap dan berbasis kinerja, peningkatan kapasitas kelompok, adanya kompetisi antar penerima program serta reward kelompok yang berprestasi.

Keywords : Evaluasi Kebijakan, Diversifikasi pangan, kesejahteraan masyarakat