MODEL AKUNTABILITAS PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK) PADA PENGADAAN BARANG DAN JASA DINAS KESEHATAN DAN RUMAH SAKIT DI PROVINSI SULAWESI SELATAN = ACCOUNTABILITY MODELS COMMITMENT MAKING OFFICER (PPK)ON PROCUREMENT OF GOODS AND SERVICES OFFICE OF HEALTH AND HOSPITAL IN THE PROVINCE OF SOUTH SULAWESI


Hatta, Hatta (2022) MODEL AKUNTABILITAS PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK) PADA PENGADAAN BARANG DAN JASA DINAS KESEHATAN DAN RUMAH SAKIT DI PROVINSI SULAWESI SELATAN = ACCOUNTABILITY MODELS COMMITMENT MAKING OFFICER (PPK)ON PROCUREMENT OF GOODS AND SERVICES OFFICE OF HEALTH AND HOSPITAL IN THE PROVINCE OF SOUTH SULAWESI. Disertasi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
E013201002_disertasi_03-01-2023 COVER1.jpg

Download (255kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
E013201002_disertasi_03-01-2023 BAB 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
E013201002_disertasi_03-01-2023 DP.pdf

Download (4MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
E013201002_disertasi_03-01-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 21 March 2025.

Download (6MB)

Abstract (Abstrak)

HATTA. Model Akuntabilitas Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pada Pengadaan Barang Dan Jasa Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit di Provinsi Sulawesi Selatan. (dibimbing oleh Muhammad Akmal Ibrahim, Badu dan Muh. Tang Abdullah)
Akuntabilitas merupakan salah satu prinsip dasar pemerintahan yang baik. Salah satu sektor yang mendesak diterapkannya prinsip akuntabilitas publik adalah pengadaan barang/jasa pemerintah. Salah satu penanggung jawab dan pelaksana lelang barang dan jasa adalah Pejabat Pembuat Komitmen (PPK). Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis Model Akuntabilitas Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pada Pengadaan Barang dan Jasa Dinas Kesehatan di Provinsi Sulawesi Selatan
Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumentasi. Sementara teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, verifikasi, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Penerapan transparansi pelaksanaan tugas PPK dilakukan dengan penerapkan sistem online dengan model e-procurement, namun publik menganggap model e-procurement ini masih sebatas formalitas. (2) Penerapan kewajiban secara personal kemampuan PPK yang masih rendah yang menyebabkan kebocoran informasi serta lemahnya pengawasan dan secara kelembagaan PPK ditandai dengan banyaknya aduan kecurangan serta rendahnya peserta lelang. (3) Dimensi pengendalian ditandai dengan intervensi kepala daerah kepada kepala dinas dan direktur rumah sakit. (4) Penerapan tanggung jawab dalam menjalankan peraturan belum terlaksana secara total seperti pengangkatan PPK yang masih formalitas dan sesuai keinginan pimpinan. (5) Penerapan daya tanggap masih belum sesuai dengan harapan publik. Masih adanya indikasi pemenang tender sudah ditentukan sebelumnya membuat publik tidak yakin dan puas dengan hasil tender yang ada. (6) Model akuntabilitas pelaksanaan tugas PPK yang efektif yakni dengan menerapkan dimensi akuntabilitas yang komprehensif mulai dari transparansi, kewajiban, pengendalian, tanggung jawab dan daya tanggap serta menguatkan integritas personal, penguatan loyalitas PPK, peningkatan kapasitas teknis, pembuatan sistem keamanan dokumen dan evaluasi kinerja PPK secara berkala dan terakhir membentuk forum koordinasi dengan aparat penegak hukum.

Kata kunci: Akuntabilitas, Pejabat Pembuat Komitmen, Korupsi, Bidang Kesehatan

Item Type: Thesis (Disertasi)
Uncontrolled Keywords: Accountability, Commitment Making Officials, Corruption, Health Sector
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Administrasi Publik
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 04 Apr 2023 00:46
Last Modified: 04 Apr 2023 00:46
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/26066

Actions (login required)

View Item
View Item