PENGARUH AKTIVITAS KOMERSIALISASI RUANG ANGKASA TERHADAP PENINGKATAN SAMPAH RUANG ANGKASA / SPACE DEBRIS


Muthia, Nuriyah Fara (2023) PENGARUH AKTIVITAS KOMERSIALISASI RUANG ANGKASA TERHADAP PENINGKATAN SAMPAH RUANG ANGKASA / SPACE DEBRIS. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of B012211007_tesis_21-02-2023 COVER1.jpg]
Preview
Image
B012211007_tesis_21-02-2023 COVER1.jpg

Download (247kB) | Preview
[thumbnail of B012211007_tesis_21-02-2023 BAB 1-2.pdf] Text
B012211007_tesis_21-02-2023 BAB 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of B012211007_tesis_21-02-2023 DP.pdf] Text
B012211007_tesis_21-02-2023 DP.pdf

Download (236kB)
[thumbnail of B012211007_tesis_21-02-2023.pdf] Text
B012211007_tesis_21-02-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2025.

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Nuriyah Fara Muthia B012211007 Dengan Judul “Pengaruh Aktivitas Komersialisasi Ruang Angkasa Terhadap Peningkatan Sampah Ruang Angkasa/Space Debris”. (Dibimbing Oleh Juajir Sumardi dan Maskun).
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implikasi hukum terhadap peningkatan sampah ruang angkasa yang diakibatkan oleh aktivitas komersialisasi ruang angkasa serta menganalisis pertanggungjawaban negara terhadap aktivitas komersialisasi ruang angkasa yang dilakukan oleh pihak swasta.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian normative, yaitu metode penelitian hukum yang dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka (library research) atau data sekunder sebagai bahan dasar untuk diteliti dengan cara mengadakan penelusuran terhadap peraturan-peraturan dan literature-literatur yang berkaitan dengan permasalahan yang diteliti, hasil penelitian ini diolah dan dianalisis.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum normatif, dengan menggunakan pendekatan kualitatif untuk menentukan penerapan peraturan hukum dalam aktivitas komersial di ruang angkasa. Adapun hasil dari penelitian ini ialah (1) Implikasi hukum yang timbul dari adanya peningkatan sampah ruang angkasa tersebut yang diakibatkan oleh aktivitas komersialisasi ruang angkasa tentu saja berupa kerugian. Baik yang sifatnya materil maupun immateril. Outer Space Treaty 1967 hingga saat ini dianggap belum memiliki daya atur yang kuat untuk menanggulangi permasalahan peningkatan sampah tersebut. (2) Kemudian berkaitan dengan pertanggungjawaban aktivitas komersialisasi ruang angkasa yang dilakukan oleh pihak swasta akan ditanggung oleh negara. Hal ini dikarenakan segala bentuk aktivitas komersial yang dilakukan oleh pihak swasta di ruang angkasa berada di dalam pengawasan dan kekuasaan negara, sehingga jika aktivitas tersebut menimbulkan kerugian negara lain maka akan memunculkan tanggungjawab negara sebagaimana yang diatur dalam Liability Convention 1972.

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 04 Apr 2023 00:45
Last Modified: 04 Apr 2023 00:45
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/26064

Actions (login required)

View Item
View Item