Implementasi Metode AHP-TOPSIS Pada Sistem Pendukung Keputusan Penerima Bantuan Jaminan Sosial Bagi Pekerja Rentan Informal = Implementation of the AHP-TOPSIS Method in Decision Support Systems for Recipients of Social Security Assistance for Informal Vulnerable Workers

Pekerja rentan informal menjadi salah satu prioritas dalam pemberian bantuan jaminan sosial. Upaya yang dilakukan pemerintah Kota Makassar dalam memberikan perlindungan terhadap pekerja rentan informal yaitu dengan membuat sebuah program pemberian bantuan jaminan sosial tenaga kerja. Bantuan ini sifatnya masih terbatas karena harus disesuaikan dengan anggaran yang ada. Maka dari itu diperlukan proses seleksi untuk memilih penerima bantuan yang paling layak dan sesuai dengan kriteria yang ditetapkan. Namun, dalam proses pemilihan bantuan jaminan sosial ini masih dilakukan secara manual sehingga rentan terjadi kesalahan perhitungan dan juga akan menghabiskan waktu yang cukup lama dalam prosesnya. Penelitian ini bertujuan untuk otomatisasi pengambilan keputusan dengan merancang sebuah sistem pendukung keputusan yang dapat membantu dalam menetapkan hasil akhir penerima bantuan jaminan sosial secara tepat dan efisien dengan menggunakan kombinasi metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dan Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS). Kriteria yang digunakan sebagai penunjang keputusan dalam penelitian ini yaitu penghasilan, pekerjaan, usia dan jumlah tanggungan. Sistem yang dibangun mendapatkan hasil akurasi sebesar 83,3% yang dimana hasil akurasi ini lebih tinggi dibandingkan hasil perhitungan dengan metode AHP saja yang hanya mendapatkan akurasi sebesar 58,3%. Pengujian akurasi dilakukan menggunakan beberapa sampel data dengan membandingan hasil perhitungan yang dilakukan oleh expert (ahli) pada Dinas Sosial Kota Makassar dengan perhitungan menggunakan metode AHP-TOPSIS.

Keywords : bantuan jaminan sosial, pekerja rentan informal, AHP, TOPSIS, sistem pendukung keputusan