Sensitivitas dan Spesifisitas Amplifikasi Asam Nukleat Tes PCR dalam Mengidentifikasi Bakteri Streptococcus Grup B pada Wanita Hamil di Puskesmas Kota Makassar = The Sensitivity and The Specificity of Nucleic Acid Amplification Test PCR in Identification of Group B Streptococcus Bacteria Among Pregnant Women at A Public Health Center in Makassar

MAYABI PRATIKA. Sensitivitas dan Spesifisitas Amplifikasi Asam Nukleat Tes PCR dalam Mengidentifikasi Bakteri Streptococcus Grup B pada Wanita Hamil di Puskesmas Kota Makassar. (Dibimbing oleh Mochammad Hatta dan Firdaus Hamid).

Streptococcus Grup B (SGB) yang biasa disebut Streptococcus agalactiae masih menjadi masalah utama terutama pada wanita hamil yang dapat menyebabkan komplikasi berat seperti sepsis neonatorum. Sebanyak 26,3% pasien dengan komplikasi kehamilan di Indonesia mengalami kolonisasi SGB. Namun data mengenai infeksi SGB pada wanita hamil di Kota Makassar masih kurang. Saat ini pedoman CDC masih lebih memilih metode kultur bakteri sebagai standar emas untuk deteksi SGB. Mempertimbangkan fakta bahwa metode kultur membutuhkan waktu dan proses yang lama, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sensitivitas dan spesifisitas uji polymerase chain reaction (PCR) dalam identifikasi streptococcus grup B pada wanita hamil. Sebanyak 60 sampel swab vagina ibu hamil di Puskesmas Kota Makassar teridentifikasi dengan metode PCR. Tingkat sensitivitas dan spesifisitas ditentukan menggunakan gen cfb bakteri S. agalactiae sebagai target. Hasilnya menunjukkan bahwa ada 8,3% (5/60) sampel positif untuk S. agalactiae, dan hasil sekuensing menunjukkan homologi 98%-100% dengan S. agalactiae. Pengukuran sensitivitas menggunakan dilusi primer cfb dapat mendeteksi S. agalactiae hingga minimal 103 CFU/ml, dengan spesifisitas 100% (tidak ada mikroorganisme lain yang terdeteksi). Dengan demikian, identifikasi molekuler gen cfb menggunakan uji PCR memiliki sensitivitas dan spesifisitas yang tinggi dalam identifikasi S. agalactie pada ibu hamil.

Keywords : Streptococcus agalactiae, wanita hamil. PCR, spesifisitas, dan sensitivitas