IDENTIFIKASI ANTIBIOTIK GOLONGAN PENICILIN PADA HEPAR DAN VENTRICULUS AYAM PETELUR PEDAGANG TRADISIONAL DI MAKASSAR = IDENTIFICATION OF PENICILLIN GROUP ANTIBIOTIC IN THE LIVER AND VENTRICULUS OF LAYING HENS OF TRADITIONAL TRADERS IN MAKASSAR


Tumanduk, Raymond Anthony Joseph (2023) IDENTIFIKASI ANTIBIOTIK GOLONGAN PENICILIN PADA HEPAR DAN VENTRICULUS AYAM PETELUR PEDAGANG TRADISIONAL DI MAKASSAR = IDENTIFICATION OF PENICILLIN GROUP ANTIBIOTIC IN THE LIVER AND VENTRICULUS OF LAYING HENS OF TRADITIONAL TRADERS IN MAKASSAR. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
P062202021_tesis_09-03-2023 cover1.jpg

Download (214kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
P062202021_tesis_09-03-2023 bab 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
P062202021_tesis_09-03-2023 daftar pustaka.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
P062202021_tesis_09-03-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 17 March 2025.

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

RAYMOND A. J. TUMANDUK. ldentifikasi antibiotik golongan penicillin pada hepar dan ventriculus ayam petelur pedagang tradisional di Makassar (dibimbing oleh Firdaus Hamid dan Muhammad Nasrum Massi,l
Residu antibiotik dalam pangan asal hewan terjadi karena tidak memperhatikan waktu henti obat, melebihi dosis yang dianjurkan dan digunakan sebagai feed additive dalam pakan. Residu antibiotik dapat mengancam kesehatan manusia seperti alergi, keracunan, resistensi bakteri dan gangguan jumlah mikroflora dalam saluran pencernaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya residu antibiotik golongan penicillin pada hepar dan ventriculus ayam petelur di pedagang tradisional Kota Makassar. Metode yang digunakan adalah pengambilan 24 sampel hati dan 24 ventriculus ayam petelur pada 4 pedagang tradisional di Kota Makassar. Identifikasi antibiotik golongan penicillin dilakukan dengan amoksisilin sebagai kontrol positif dan akuades sebagai kontrol negatif. Pemeriksaan residu antibiotik amoksisilin pada hepar dan ventriculus dilakukan dengan uji sensitivitas antibiotik dengan Bacillus subtilis sebagai bakteri uji. Sampel yang menghasilkan zona hambat diukur diameter zona hambat yang terbentuk menggunakan jangka sorong. Pengujian dengan uji kuantitatif HPLC (High Performance Liquid Chromatography) untuk pengukuran kadar residu antibiotik pada sampel yang positif. Hasil yang diperoleh dari 24 sampel hepar terdapat 7 sampel positif (29%) dan 17 negatif (71o/o). Pada pengujian dengan 24 ventriculus diperoleh 14 sampel positif (58%) dan 10 sampel negatif (42o/o). Hasil pengukuran rata-rata diameter zona hambat pada sampel hepar adalah 0,00 - 8,68 mm dan pada sampel ventriculus 0,00 — 10,01 mm, sehingga daya hambat dikategorikan sedang (moderate). Pengukuran kadar residu antibiotik amoksisilin pada sampel hepar diperoleh konsentrasi 0,0005 - 0,0010 mg/kg dan pada sampel ventriculus konsentrasi 0,0002 - 0,0020 mg/kg. Kadar residu antibiotik amoksisilin pada sampel hati dan ventriculus dibawah nilai Batas Maksimum Residu (BMR) yang ditetapkan SNI 01-636-2000 yaitu 0,01 mg/kg. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa residu antibiotik amoksisilin yang terdapat pada hepar dan ventriculus ayam petelur pada 4 pedagang tradisional di Kota Makassar berada dibawah nilai BMR

Kata Kunci : amoksisilin, hepar, layer. residu, ventriculus

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: amoksisilin, hepar, layer. residu, ventriculus
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions (Program Studi): Program Pascasarjana > Ilmu Biomedik
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 03 Apr 2023 00:19
Last Modified: 03 Apr 2023 00:19
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/26002

Actions (login required)

View Item
View Item