PERANAN MODAL SOSIAL DALAM MENDUKUNG KEBERHASILAN IMPLEMENTASI PROGRAM ASURANSI USAHA TERNAK SAPI (AUTS) DI SULAWESI SELATAN = THE ROLE OF SOCIAL CAPITAL IN SUPPORTING THE SUCCESSFUL IMPLEMENTATION OF THE CATTLE LIVESTOCK INSURANCE PROGRAM (AUTS) IN SOUTH SULAWESI


Asgaf, Khaifah (2023) PERANAN MODAL SOSIAL DALAM MENDUKUNG KEBERHASILAN IMPLEMENTASI PROGRAM ASURANSI USAHA TERNAK SAPI (AUTS) DI SULAWESI SELATAN = THE ROLE OF SOCIAL CAPITAL IN SUPPORTING THE SUCCESSFUL IMPLEMENTATION OF THE CATTLE LIVESTOCK INSURANCE PROGRAM (AUTS) IN SOUTH SULAWESI. Disertasi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
P013201001_disertasi_09-03-2023 cover1.jpg

Download (307kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
P013201001_disertasi_09-03-2023 bab 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
P013201001_disertasi_09-03-2023 daftar pustaka.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
P013201001_disertasi_09-03-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 17 March 2025.

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

KHAIFAH ASGAF. Peranan Modal Sosial Dalam Mendukung Keberhasilan Program Asuransi Usaha Ternak Sapi (AUTS) di Sulawesi Selatan (dibimbing oleh Sitti Nurani Sirajuddin, Syahdar Baba, dan Abdul Razak Munir).
Modal sosial berperan dalam menjalin kerjasama yang diharapkan untuk membantu pengembangan usaha peternakan sapi. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Menganalisis hambatan multistakeholders di kabupaten Barru dan Gowa pada
pelaksanaan Asuransi Usaha Ternak Sapi (AUTS) melalui pendekatan aspek modal sosial, 2) Mengetahui peranan modal sosial multistakeholders terhadap keberhasilan implementasi program Asuransi Usaha Ternak Sapi (AUTS) di Kabupaten Barru dan Kabupaten Gowa, 3) Membuat strategi implementasi
keberhasilan pelaksanaan Asuransi Usaha Ternak Sapi (AUTS) berbasis modal sosial di Kabupaten Barru dan Kabupaten Gowa. Program AUTS berbasis modal sosial belum terlaksana sesuai harapan. Hambatannya menurut perspektif multistakeholder yaitu terdapat kepercayaan yang berupa kesadaran kritis setiap aktor yang kurang, jaringan yaitu koordinasi dan akses setiap aktor yang kurang serta norma yaitu peraturan AUTS yang selalu berubah setiap tahun serta kebijakan setiap daerah yang berbeda-beda setiap daerah membuat implementasi
program AUTS kurang maksimal. Sedangkan dari persepsi peternak hambatannya yaitu kepercayaan peternak terhadap Jasa Asuransi Indonesia (Jasindo) tergolong rendah yaitu rating score 2,47, demikian pula jaringan kerjasama peternak
terhadap jasa asuransi indonesia sangat rendah dengan rating skor 1,96. Namun masih terdapat multi stakeholders selain jasindo masih menunjukkan implementasi modal sosial pada kegiatan program asuransi usaha ternak sapi atau AUTS kategori baik hingga sangat baik dengan rating skor bergerak dari nilai 3,36 hingga 4,18. Dari kedua penelitian sebelumnya, maka penelitian ketiga berusaha memetakan modal sosial dan mendapatkan solusi jawabannya dengan cara membuat strategi implementasi dalam keberhasilan pelaksanaan program
asuransi usaha ternak sapi. Berdasarkan hasil Analysis SWOT dan QSPM ternyata program asuransi usaha ternak sapi di kabupaten Barru berada pada quadran growth and agresive dengan quadran IFE dan EFE yaitu x : y = ( x= 0,90 : y =
1,08). Sedangkan untuk kabupaten Gowa juga berada pada quadran growth and agresive dengan quadran IFE dan EFE yaitu x : y = ( x= 0,64 : y = 1,05).

Kata Kunci: AUTS, sapi potong, Jasindo, multi stakeholder, modal sosial

Item Type: Thesis (Disertasi)
Uncontrolled Keywords: AUTS, beef cattle, Jasindo, multi stakeholders, social capital
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions (Program Studi): Program Pascasarjana > Ilmu Pertanian
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 03 Apr 2023 00:17
Last Modified: 03 Apr 2023 00:17
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/25998

Actions (login required)

View Item
View Item