PENGGUNAAN CAPILLARY FEEDER ASSAY DALAM PENENTUAN ASPIRIN INTAKE TERHADAP EKSPRESI GEN sod1 DAN sod2 Drosophila melanogaster = THE USE CAPILLARY FEEDER ASSAY TO DETERMINE THE ASPIRIN INTAKE ON THE EXPRESSION OF sod1 AND sod2 GENES IN Drosophila melanogaster


Sain, Akram Fahmi Shahab (2023) PENGGUNAAN CAPILLARY FEEDER ASSAY DALAM PENENTUAN ASPIRIN INTAKE TERHADAP EKSPRESI GEN sod1 DAN sod2 Drosophila melanogaster = THE USE CAPILLARY FEEDER ASSAY TO DETERMINE THE ASPIRIN INTAKE ON THE EXPRESSION OF sod1 AND sod2 GENES IN Drosophila melanogaster. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
N011191094_skripsi_08-03-2023 cover1.png

Download (87kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
N011191094_skripsi_08-03-2023 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
N011191094_skripsi_08-03-2023 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
N011191094_skripsi_08-03-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 16 March 2025.

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Akram Fahmi Shahab Sain. Penggunaan Capillary Feeder Assay Dalam Penentuan Aspirin Intake Terhadap Ekspresi Gen sod1 Dan sod2 Drosophila melanogaster (dibimbing oleh Firzan Nainu dan Risfah Yulianty)

Penuaan ialah proses yang terjadi secara berangsur dan mengakibatkan perubahan secara kumulatif serta berakhir dengan kematian. Proses penunaan terjadi karena adanya radikal bebas. Untuk mengatasi hal tersebut bisa dicegah dengan penggunaan antioksidan dengan cara menghancurkan dan menurunkan kadar oksidan dalam sel, mencegah ROS untuk mencapai targetnya, membatasi penyebaran oksidan, dan menggagalkan stress oksidatif sehingga dapat menghambat penuaan. Salah satu antioksidan yang dapat mencegah stress oksidatif yaitu enzim superoksida dismutase (SOD). Gen sod1 dan sod2 yang ada pada manusia homolog dengan sod1 dan sod2 pada D. melanogaster. Aspirin dapat menunjukan efek perlindungan yang sangat baik terhadap stress oksidatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur aspirin intake yang mempengaruhi ekspresi gen sod1 dan sod2 pada Drosophila melanogaster. Penelitian dilakukan dengan menggunakan capillary feeder assay pada lalat jantan jenis Oregon-R dan pengukuran ekspresi gen sod1 dan sod2 menggunakan metode RT-qPCR. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aspirin intake tertinggi dan terendah pada kelompok 5 µM sebesar 0,0028 µg dan 0,0004 µg. Pada kelompok aspirin 50 µM, sebesar 0,0268 µg dan 0,0037 µg. Pada kelompok aspirin 500 µM, sebesar 0,3189 µg dan 0,0613 µg. Terjadi peningkatan jumlah aspirin pada kelompok aspirin 50 µM sekitar 85,7% dari kelompok aspirin 5 µM dan pada kelompok 500 µM meningkat sekitar 86,1% dari kelompok aspirin 50 µM. Dengan demikian hasil pengukuran ekspresi gen yang diperoleh selama 14 hari masih belum mampu memberikan efek meningkatkan ekspresi gen sod1 dan sod2 secara signifikan.

Keywords : Aspirin, Penuaan, Drosophila melanogaster, Capillary Feeder Assay, sod1, sod2

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Aspirin, Aging, Drosophila melanogaster, Capillary Feeder Assay, sod1, sod2.
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Farmasi > Ilmu Farmasi
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 03 Apr 2023 00:15
Last Modified: 03 Apr 2023 00:15
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/25990

Actions (login required)

View Item
View Item