Penyelesaian Sengketa Waris melalui Pemangku Adat Towani Tolotang di Kabupaten Sidrap

AMELIAH KAYYISA (B011171076) “Penyelesaian Sengketa Waris melalui Pemangku Adat Towani Tolotang di Kabupaten Sidrap” di bawah bimbingan A. Suryaman Mustari Pide dan Amaliyah.
Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan peran pemangku adat Towani Tolotang dalam penyelesaian sengketa waris dan menguraikan kekuatan hukum penyelesaian sengketa waris melalui pemangku adat Towani Tolotang di Kabupaten Sidrap.
Penelitian ini merupakan penelitian empiris. Teknik pengumpulan data dengan wawancara dan studi pustaka. Data yang diperoleh selanjutnya disusun dan diuraikan serta dianalisis secara deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian bahwa tokoh adat (Uwatta) di Kabupaten Sidrap memiliki peran penting dalam penyelesaian sengketa waris, yaitu memberikan nasehat kepada kedua belah pihak, memutuskan, dan menetapkan apa yang telah disepakati sehingga mencegah timbulnya sengketa. Namun, penyelesaian sengketa waris melalui tokoh adat tersebut belum mempunyai kekuatan hukum eksekutorial karena tidak dibuat dalam bentuk akta perdamaian sehingga dapat menimbulkan terjadinya sengketa kembali apabila ada pihak yang tidak melaksanakan kesepakatan secara sukarela.