PENGARUH KEDALAMAN AIR TERHADAP KANDUNGAN PROTEIN DAN LEMAK PADA RUMPUT LAUT Gracilaria changii YANG DIBUDIDAYAKAN DENGAN SISTEM KANTONG JARING = The Effect of Water Depth on Protein and Fat Content in Gracilaria changii Seaweed Cultured with the Net Bag System

Rumput laut adalah salah satu sumber daya hayati yang menjadi komoditas utama dalam program revitalisasi perikanan Indonesia. Kandungan nutrisi pada rumput laut dapat berbeda berdasarkan pada spesies, umur panen, musim, dan teknik budidaya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kedalaman air terhadap kandungan protein dan lemak pada rumput laut G. changii yang dibudidayakan dengan sistem kantong jaring. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) terdapat 3 kelompok perlakuan kedalaman air yaitu A (30 cm), B (60 cm) dan C (90 cm) dengan 3 kali ulangan yang dipelihara selama 6 minggu. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan kedalaman air berpengaruh secara signifikan (P< 0,05) terhadap kandungan protein, namun tidak berpengaruh (P>0,05) terhadap kandugan lemak rumput laut G. changii. Kandungan protein terbaik didapatkan pada kedalaman air 90 cm dengan nilai 14,62% ± 0,24 diikuti dengan kedalaman 30 cm dan 60 cm dengan nilai kandungan protein masing-masing adalah 9,77% ± 1,12 dan 8,54% ± 2,11. Demikian juga kandungan lemak yang didapatkan pada setiap perlakuan kedalaman masing-masing adalah 30 cm 0,56% ± 0,18, 60 cm 0,56% ± 0,17 dan 90 cm 0,52% ± 0,14. Parameter kualitas air yang diamati selama penelitian tetap layak untuk G. changii, kecuali salinitas di atas ambang kelayakan yaitu 24 -33 ppt

Keywords : Gracilaria changii, kantong jaring, kedalaman air, protein dan lemak