PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK DIBAWAH UMUR SEBAGAI KORBAN PROSTITUSI ONLINE (STUDI KASUS KOTA MAKASSAR TAHUN 2020-2021)


Yusuf, Tanri Sulfaldi (2023) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK DIBAWAH UMUR SEBAGAI KORBAN PROSTITUSI ONLINE (STUDI KASUS KOTA MAKASSAR TAHUN 2020-2021). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of B11116603_skripsi_09-01-2023 cover1.png]
Preview
Image
B11116603_skripsi_09-01-2023 cover1.png

Download (122kB) | Preview
[thumbnail of B11116603_skripsi_09-01-2023 1-2.pdf] Text
B11116603_skripsi_09-01-2023 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of B11116603_skripsi_09-01-2023 dp.pdf] Text
B11116603_skripsi_09-01-2023 dp.pdf

Download (804kB)
[thumbnail of B11116603_skripsi_09-01-2023.pdf] Text
B11116603_skripsi_09-01-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 16 March 2025.

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

TANRI SULFALDI YUSUF (B11116603), Fakultas Hukum, Universitas Hasanuddin, dengan judul skripsi “Perlindungan Hukum terhadap Anak Dibawah Umur sebagai Korban Prostitusi Online (Studi Kasus Kota Makassar Tahun 2020-2021)”. Di bawah bimbingan dan arahan Said Karim selaku Pembimbing I dan Wiwie Heryani selaku Pembimbing II.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis bentuk perlindungan hukum terhadap anak sebagai korban prostitusi online di Kota Makassar.dan upaya pencegahan dan penanganan prostitusi online terhadap anak oleh instansi terkait.
Tipe penelitian yang digunakan oleh penulis adalah tipe penelitian hukum normatif dengan metode pendekatan perundang-undangan, pendekatan kasus, pendekatan konsep. Lokasi penilitian di Polrestabes Makassar dan UPT-PPA Kota Makassar. Bahan Hukum yang digunakan terdiri atas bahan hukum primer, yakni peraturan perundang-undangan, putusan hakim, risalah pembuatan undang-undang serta bahan hukum sekunder diperoleh dari buku-buku yang relevan, jurnal-jurnal, literatur- literatur, dokumen, dan arsip melalui penelitian kepustakaan. Keseluruhan bahan hukum tersebut kemudian dianalisis secara kualitatif dan disajikan secara deskriptif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, (1) Perlindungan yang diberikan terhadap anak sebagai korban eksploitasi seksual Komersil melalui media sosial, yaitu upaya rehabilitasi, upaya perlindungan dari pemberitahuan identitas melalui media massa dan untuk menghindari labelisasi, pemberian jaminan keselamatan, mendapat pendampingan atau advokasi selama proses perkara dan setelahnya, serta pemberian aksesbilitas untuk dapat memperoleh informasi perkembangan perkara, dan perlindungan hukum tersebut sangat dibutuhkan masyarakat untuk sama-sama melaksanakan perlindungan terhadap anak yang menjadi korban prostitusi online. (2) Upaya pencegahan dan penanganan praktik prostitusi yang melibatkan anak dilakukan oleh Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dengan cara pemantauan wilayah yang terindikasi adanya praktik prostitusi, dan pengawasan oleh masyarakat dan KPAI juga berkordinasi dengan Kepolisian dalam hal memberantas praktik prostitusi online yang melibatkan anak, namun dalam konteks upaya penanganan dan pencegahan prostitusi online yang melibatkann anakkhusus di Kota Makassar dilakukan oleh UPT-PPA di mana segala sesuatu masalah anak ditangani oleh unit pelaksana teknis tersebut.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 30 Mar 2023 00:42
Last Modified: 30 Mar 2023 00:42
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/25964

Actions (login required)

View Item
View Item