Studi Aktivitas Antibakteri Ekstrak Tepung Ulat Sagu (Rhynchophorus Ferrugineus) Terhadap Berbagai Jenis Bakteri Vibrio sp = Study of Antibacterial Activity of Sago Caterpillar (Rhynchophorus Ferrugineus) Extract Against Various Types of Bacteria Vibrio sp


Syach, Adnan Teddy (2022) Studi Aktivitas Antibakteri Ekstrak Tepung Ulat Sagu (Rhynchophorus Ferrugineus) Terhadap Berbagai Jenis Bakteri Vibrio sp = Study of Antibacterial Activity of Sago Caterpillar (Rhynchophorus Ferrugineus) Extract Against Various Types of Bacteria Vibrio sp. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
L031181301_skripsi_15-12-2022 COVER1.jpg

Download (272kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
L031181301_skripsi_15-12-2022 BAB 1-2.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
L031181301_skripsi_15-12-2022 DP.pdf

Download (67kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
L031181301_skripsi_15-12-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 16 March 2025.

Download (7MB)

Abstract (Abstrak)

Pertumbuhan bakteri penyebab infeksi dan penyakit perlu dihambat dengan antibakteri. Suatu antibakteri dapat bersifat sebagai bakteriostatik yang menghambat atau menghentikan pertumbuhan bakteri dan bakteriosid/bakterisidal yang dapat membunuh bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk menguji aktivitas antibakteri ekstrak tepung ulat sagu (Rynchophorus ferrugineus) terhadap berbagai jenis bakteri Vibrio sp penyebab vibriosis. Penelitian ini dilaksanakan Laboratorium Parasit dan Penyakit Ikan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan. Sampel uji yang digunakan adalah ulat sagu yang dijadikan tepung ulat sagu kemudian diekstraksi menggunakan metode maserasi. Metode maserasi dilakukan dengan cara merendam serbuk ulat sagu dalam pelarut (etanol) 96%. Penelitian ini didesain dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 3 kali pengulangan dengan rincian perlakuan berupa berbagai jenis bakteri vibrio penyebab vibriosis pada organisme budidaya diantaranya A: Vibrio harveyi, B: Vibrio parahaemolyticus, C: Vibrio alginolyticus. Parameter yang diukur adalah aktivitas antibakteri ekstrak tepung ulat sagu (R. ferrugineus) pada isolat bakteri ditunjukkan dengan terbentuknya zona hambat di sekitar paper disk. Untuk mengetahui perlakuan yang berpengaruh terhadap parameter dilakukan analisis ANOVA dan untuk mengetahui perlakuan yang berbeda dilanjutkan dengan uji Tuckey. Hasil analisis ragam (ANOVA) menunjukkan bahwa pemberian ekstrak tepung ulat sagu (R. ferrugineus), dan antibiotik ciprofloxacin berpengaruh nyata (p<0,05) terhadap berbagai jenis bakteri Vibrio sp. yaitu V. harveyi, V. parahaemolyticus, dan V. alginolyticus dengan kategori interpretasi resistensi terhadap antibakteri masuk dalam kategori lemah (resisten). Berdasarkan hasil penelitian ini disimpulkan bahwa ekstrak tepung ulat sagu (Rhynchophorus ferrugineus) mampu menghambat pertumbuhan berbagai jenis bakteri vibrio sp. diantaranya Vibrio harveyi, Vibrio parahaemolitycus, dan Vibrio alginolyticus.

Keywords : Antibakteri, Ekstraksi, Ulat Sagu, Vibrio sp, Zona hambat

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Antibacterial, Extraction, Sago Caterpillar, Vibrio sp, Zone of Inhibition
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 30 Mar 2023 00:41
Last Modified: 30 Mar 2023 00:41
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/25963

Actions (login required)

View Item
View Item