PERUBAHAN KOMPOSISI KIMIA TUBUH KEPITING BAKAU (Scylla olivacea) YANG DIPELIHARA SISTEM SILVOFISHERY DENGAN BERBAGAI JENIS IKAN SEGAR = Changes In the Chemical Composition of the Body Of Mud Crabs (Scylla olivacea) that are Maintained by the Silvofishery System with Various Types OF Fresh Fish


Said, Resa Adriani (2022) PERUBAHAN KOMPOSISI KIMIA TUBUH KEPITING BAKAU (Scylla olivacea) YANG DIPELIHARA SISTEM SILVOFISHERY DENGAN BERBAGAI JENIS IKAN SEGAR = Changes In the Chemical Composition of the Body Of Mud Crabs (Scylla olivacea) that are Maintained by the Silvofishery System with Various Types OF Fresh Fish. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
L031181025_skripsi_30-11-2022 COVER1.jpg

Download (286kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
L031181025_skripsi_30-11-2022 BAB 1-2.pdf

Download (705kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
L031181025_skripsi_30-11-2022 DP.pdf

Download (97kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
L031181025_skripsi_30-11-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 16 March 2025.

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Pakan merupakan salah satu sumber energi dalam pertumbuhan kepiting bakau. Selama ini pakan yang digunakan pada budidaya kepiting bakau adalah pakan segar berupa ikan rucah. Jenis pakan segar yang biasa digunakan yaitu pakan rucah jenis ikan mujair. Namun, jenis ikan ini semakin disenangi masyarakat sehingga diperlukan jenisjenis ikan lainnya yang nilai ekonomisnya lebih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan jenis ikan rucah terbaik terhadap sintasan, pertumbuhan, dan produksi pada penggemukan kepiting bakau (Scylla olivacea) yang dipelihara sistem silvofishery. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2022 sampai Juli 2022 di Desa Mandalle, Kecamatan Mandalle, Kabupaten Pangkajene Kepulauan, Provinsi Sulawesi Selatan. Penelitian menggunakan wadah berupa kurungan bambu berbentuk lingkaran dengan diameter 1,5 m dengan tinggi 1,5 m. Hewan uji yang digunakan adalah kepiting bakau (Scyyla olivacea) jantan dengan bobot 150 ± 2 g sebanyak 120 ekor. Penelitian menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) yang terdiri atas 4 perlakuan dengan masing-masing 3 ulangan, yaitu ikan mujair, ikan pepetek, ikan tembang dan ikan selanget. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis ragam. Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa pemberian pakan segar berpengaruh sangat nyata (p <0.01) pada keandungan protein lemak, dan energi kepiting bakau. Nilai kandungan protein yang terbaik dihasilkan pada ikan temabang sebesar 64,83%, kandungan lemak kepiting bakau terbaik dihasilkan pada ikan tembang sebesar 15,21%,. Kandungan energi kepiting bakau terbaik dihasilkan ikan tembang sebesar 5,245%. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh pakan rucah ikan tembang baik untuk pertumbuhan kepiting bakau.

Keywords : Ikan segar, kepiting bakau, komposisi kimia tubuh, silvofishery

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Fresh fish, mud crab, body chemical composition, silvofishery
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan > Ilmu Perikanan
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 29 Mar 2023 02:29
Last Modified: 29 Mar 2023 02:29
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/25958

Actions (login required)

View Item
View Item