Pengaruh Perbedaan Dosis Mineral Fosfor terhadap Tingkat Ketahanan Stres dan Sintasan Larva Ikan Kakap Putih (Lates calcarifer)” = The Effect of Different Doses of Phosporus on Stress Resistence and Survival Rate in Seabass Larvae (Lates calcarifer)

Ikan kakap putih (Lates calcarifer) merupakan salah satu ikan ekonomis penting yang berpotensi untuk dibudidayakan. Namun pada proses pembenihannya seringkali dihadapkan pada permasalahan rendahnya sintasan larva ikan kakap putih yang diperoleh karena larva rentan mengalami stres. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan dosis mineral fosfor yang terbaik terhadap ketahanan stres dan sintasan larva ikan kakap putih (L.calcarifer). Hewan uji yang digunakan adalah larva ikan kakap putih berumur 5 hari yang ditebar dengan kepadatan 30 ekor/L. Wadah yang digunakan adalah baskom plastik berwarna hijau berkapasitas 35 L yang diisi air media sebanyak 25 L berjumlah 12 buah. Penelitian dirancang dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri atas 4 perlakuan dosis fosfor dengan masing-masing 3 ulangan, yaitu 0 (kontrol), 0,5, 1, dan 1,5 mg/25 L. Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa pemberian mineral fosfor berpengaruh sangat nyata (p < 0,01) terhadap tingkat ketahanan stres dan sintasan larva ikan kakap putih. Tingkat ketahanan stres (CSI) terendah dan sintasan tertinggi larva ikan kakap putih dihasilkan pada dosis 1,5 mg/25 L masing-masing 50,33 dan 61,8% serta nilai tingkat ketahanan stres (CSI) tertinggi dan sintasan terendah yaitu pada dosis 0 dan 0,5 mg/25 L yaitu masing-masing 94,67 dan 47,7%.

Keywords : kakap putih, ketahanan stres, larva, mineral fosfor, sintasan