HUBUNGAN STRES KERJA DENGAN KECENDERUNGAN TERJADINYA GANGGUAN EMOSI PADA MAHASISWA KEPANITERAAN KLINIK


Jannah, Rezki Miftahul (2014) HUBUNGAN STRES KERJA DENGAN KECENDERUNGAN TERJADINYA GANGGUAN EMOSI PADA MAHASISWA KEPANITERAAN KLINIK. Skripsi thesis, Uniniversitas Hasanuddin.

[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
--rezkimifta-5377-1-13-rezki-h.pdf

Download (557kB)

Abstract (Abstrak)

Latar Belakang : Waktu masa pendidikan, beban kerja, berhadapan dengan
pasien, penyakit, kematian, supervisor, serta efek di kehidupan pribadi bervariasi
menyebabkan gangguan emosi berupa depresi, anxietas, somatisasi, dan lain-lain.
Salah satu unit dengan mobilitas pasien dan beban kerja yang cukup bervariasi di
RSWS adalah IRD. Oleh karena itu, dirasa perlu penelitian untuk mengetahui
hubungan antara stres kerja dan kecenderungan terjadinya gangguan emosi pada
mahasiswa kepaniteraan klinik.
Metode : Penelitian ini menggunakan jenis observasional analitik dengan
rancangan Cross Sectional, untuk meneliti hubungan stres kerja dengan
kecenderungan terjadinya gangguan emosi pada mahasiswa kepaniteraan klinik,
dilaksanakan mulai tanggal 26 Agustus – 6 September 2013. Teknik pengambilan
sampel dalam penelitian ini secara simple random sampling. Data hasil penelitian
berupa data primer yang diperoleh dari kuesioner.
Hasil Penelitian : Dari 63 orang responden, tingkat stres yang dialami oleh
mahasiswa kepaniteraan klinik rata-rata merupakan tingkat stres sedang, kecuali
stresor intrapersonal-interpersonal dan motivasi tingkat stres ringan. Frekuensi
gangguan emosi yaitu gangguan sensitif interpersonal sebanyak 41 orang (65,1%),
anxietas 37 orang (58,7%), hostilitas 31 orang (49,2%), dan somatisasi 25 orang
(39,7%). Untuk gangguan tambahan juga didapatkan frekuensi yang tinggi yaitu
41 orang (65,1%). Stresor akademik, proses belajar mengajar, sosial, dan aktivitas
kelompok berhubungan dengan kecenderungan terjadinya gangguan emosi pada
mahasiswa kepaniteraan klinik. Sedangkan stresor intrapersonal-interpersonal
serta motivasi tidak berhubungan dengan kecenderungan terjadinya gangguan
emosional pada mahasiswa kepaniteraan klinik.
Saran : Pihak terkait untuk mengevaluasi kurikulum pendidikan kedokteran dan
sistem jaga koas serta kepada koas jaga untuk menciptakan suasana kerja dan
belajar mengajar yang lebih baik untuk mengurangi tingkat stres dan gangguan
emosi. Untuk penelitian selanjutnya agar mengkaji lebih lanjut stresor mana di
antara stresor yang berhubungan yang paling memberatkan kecenderungan
terjadinya gangguan emosi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Stres kerja, gangguan emosi, mahasiswa kedokteran, koas jaga
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Depositing User: sangiasseri abubakar
Date Deposited: 28 Mar 2023 01:14
Last Modified: 28 Mar 2023 01:14
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/25919

Actions (login required)

View Item
View Item