Analisis Yuridis Pelaku Tindak Pidana Kekerasan dan Pemaksaan Terhadap Anak Untuk Melakukan Persetubuhan (Incest) Yang Dilakukan Secara Berlanjut. (Studi Kasus Putusan Nomor: 24/Pid.B/2012/Pn. Kld)


Dewanda, A.rio Fatwa (2023) Analisis Yuridis Pelaku Tindak Pidana Kekerasan dan Pemaksaan Terhadap Anak Untuk Melakukan Persetubuhan (Incest) Yang Dilakukan Secara Berlanjut. (Studi Kasus Putusan Nomor: 24/Pid.B/2012/Pn. Kld). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of B11115167_skripsi_23-09-2022 cover1.jpg]
Preview
Image
B11115167_skripsi_23-09-2022 cover1.jpg

Download (249kB) | Preview
[thumbnail of B11115167_skripsi_23-09-2022 bab 1-2.pdf] Text
B11115167_skripsi_23-09-2022 bab 1-2.pdf

Download (995kB)
[thumbnail of B11115167_skripsi_23-09-2022 dapus.pdf] Text
B11115167_skripsi_23-09-2022 dapus.pdf

Download (11kB)
[thumbnail of full taxt] Text (full taxt)
B11115167_skripsi_23-09-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 9 February 2025.

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

ANDI RIO FATWA (B11115167) Analisis Yuridis Terhada Tindak Pidana Kekerasan Pemaksaan Persetubuhan Terhadap Anak Kandung Yang Dilakukan Secara Berlanjut (Studi Kasus Putusan Nomor: 24/Pid.B/2012/Pn.Kld). Dibimbing oleh Hijrah Adhyanti dan Audyna Mayasari Muin .

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualifikasi tindak pidana kekerasan pemaksaan persetubuhan terhadap anak kandung secara beranjut dalam pandangan hukum pidana dan untuk mengetahui penerapan hukum pidana materiil terhadap tindak pidana kekerasan pemaksaan persetubuhan terhadap anak kandung yang dilakukan secara berlanjut pada putusan nomor 24/Pid.B/2012/Pn.Kld.
Penelitian ini dilaksanakan di Perpustakaan Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin dan Pengadilan Negeri Kalianda. Data yang diperoleh adalah data primer dan data sekunder. Data primer dengan menggunakan teknik studi wawancara, dan data sekunder dari teknik studi kepustakaan. Kemudian dianalisis secara kualitatif kemudian disajikan secara deskripitif.
Hasil dari penelitian yang dilakukan oleh penulis bahwa perbuatan tindak pidana kekerasan pemaksaan persetubuhan terhadap anak kandung hukum pidana dikualifikasikan dalam Pasal 81 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 tahun 2014 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2003 tentang Perlindungan Anak dalam putusan nomor 24/Pid.B/2012/Pn.Kld sudah tepat karena telah memenuhi unsur pada Pasal 81 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 tahun 2014 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2003 tentang Perlindungan Anak yang mana telah sesuai juga dengan dakwaan Jaksa Penuntut Umum. Namun hakim harus tetap lebih memerhatikan fakta-fakta persidangan karena pada kasus ini hakim tidak memerhatikan sebuah fakta persidangan yaitu keterangan terdakwa.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 28 Mar 2023 01:13
Last Modified: 28 Mar 2023 01:13
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/25916

Actions (login required)

View Item
View Item