Sasmita, Sasmita (2022) Modernitas Petani Dalam Agribisnis Padi Di Desa Timusu Kecamatan Lilirilau Kabupaten Soppeng = Modernity in Rice Agribusiness in Timusu Village, Liliriaja District, Soppeng Regency. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
G021181004_skripsi_02-01-2023 COVER1.jpg
Download (239kB) | Preview
G021181004_skripsi_02-01-2023 BAB 1-2.pdf
Download (1MB)
G021181004_skripsi_02-01-2023 DP.pdf
Download (783kB)
G021181004_skripsi_02-01-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 14 March 2025.
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
SASMITA. Modernitas Petani Dalam Agribisnis Padi Di Desa Timusu Kecamatan Lilirilau Kabupaten Soppeng. Pembimbing: Prof. Dr. Ir. M. SALEH S. ALI, M.sc, dan Ir. A. AMRULLAH, M.Si,
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat modernitas petani padi, mengidentifikasi proses modernisasi pertanian yang mendorong modernitas petani padi, dan mengidentifikasi hambatan-hambatan (struktural dan budaya) yang terdapat dalam masyarakat yang menghambat modernitas petani padi. Penelitian ini dilakukan di Desa Timusu Kecamatan Liliriaja Kabupaten Soppeng Sulawesi Selatan. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan menggunakan metode jenis survei melalui wawancara langsung kepada petani padi dan pengisian kuesioner. Pengukuran modernitas menggunakan skala likert dan analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif. Berdasarkan hasil analisis skala likers pada tingkat modernitas petani padi yang diukur melalui empat belas indikator diperoleh rata-rata total skor 147 dan rata-rata indeks 69,95%, artinya tingkat modernitas petani padi berada pada kategori tinggi. Modernisasi pertanian terjadi ketika masyarakat petani padi melihat petani di daerah lain menggunakan teknologi pertanian modern, hadirnya penggunaan teknologi pertanian modern dapat mempermudah dan mempercepat pekerjaan sehingga cepat selesai, hal ini mendorong modernitas petani padi yang selalu tertarik mencoba hal-hal baru, serta menerima perubahan hubungan sosial dan cara hidup petani mulai berubah dan disesuaikan dengan koneksi dan cara hidup saat ini. Hambatan modernitas petani padi terbagi menjadi dua bagian diantaran hambatan struktural dan hambatan budaya. Hambatan struktural disebabkan karena luas lahan garapan tergolong sempit dan peran kelembagaan kelompok tani kurang dalam manajemen penggunaan alsintan. sedangkan hambatan budaya disebabkan karena pendidikan petani rendah dan penuaan umur petani.
Kata Kunci: Modernitas; Petani; Padi; Agribisnis.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Modernity; Farmer; Paddy; Agribusiness |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Pertanian > Agribisnis |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 28 Mar 2023 01:03 |
Last Modified: | 28 Mar 2023 01:03 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/25911 |