PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BEBERAPA MUTAN GANDUM (Triticum aestivum L.) GENERASI M8 YANG ADAPTIF DATARAN RENDAH BERDASARKAN IMAGE-BASED PHENOTYPING = GROWTH AND PRODUCTION OF LOWLAND ADAPTIVE WHEAT (Triticum aestivum L.) MUTANTS BASED ON IMAGE-BASED PHENOTYPING


Gusrianty R, St. Rifdah (2023) PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BEBERAPA MUTAN GANDUM (Triticum aestivum L.) GENERASI M8 YANG ADAPTIF DATARAN RENDAH BERDASARKAN IMAGE-BASED PHENOTYPING = GROWTH AND PRODUCTION OF LOWLAND ADAPTIVE WHEAT (Triticum aestivum L.) MUTANTS BASED ON IMAGE-BASED PHENOTYPING. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
G011191232_skripsi_01-02-2023 COVER1.jpg

Download (219kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
G011191232_skripsi_01-02-2023 BAB 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
G011191232_skripsi_01-02-2023 DP.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
G011191232_skripsi_01-02-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 14 March 2025.

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

Gandum (Triticum aestivum L.) merupakan komoditas pangan penting di dunia dan merupakan bahan makanan pokok terpenting kedua setelah beras. Kebutuhan gandum di Indonesia masih dipenuhi melalui impor dan nilainya cenderung meningkat setiap tahun. Salah satu upaya dalam mengurangi ketergantungan impor adalah dengan pemuliaan mutasi tanaman gandum adaptif dataran rendah. Penelitian bertujuan untuk melakukan karakterisasi beberapa genotipe gandum generasi M8 yang adaptif pada dataran rendah berdasarkan image-based phenotyping, mengetahui korelasi positif antara parameter pertumbuhan dengan komponen produksi terhadap hasil, dan untuk mengetahui karakter yang memiliki nilai heritabilitas tinggi. Penelitian dilaksanakan pada Juli - Oktober 2022 di Kebun Percobaan, Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin, Makassar. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok, dengan 16 genotipe gandum sebagai perlakuan, 12 genotipe mutan gandum dan 4 varietas pembanding (Guri-3, Selayar, Nias, dan Dewata). Setiap perlakuan terdiri dari 3 ulangan sehingga terdapat 48 unit plot percobaan dan setiap plot diwakili 5 rumpun sampel tanaman sehingga untuk semua plot terdapat 240 rumpun sampel pengamatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mutan gandum adaptif dataran rendah dan memiliki produksi yang tinggi adalah N 200 2.4.B.6 (2,75 t.ha-1), N 200 2.3.3 (2,69 t.ha-1), dan D 350 3.6.2 (2,35 t.ha-1). Parameter pertumbuhan dan komponen produksi yang memiliki korelasi positif nyata hingga sangat nyata terhadap hasil adalah tinggi tanaman, jumlah anakan, anakan produktif, indeks klorofil, jumlah spikelet per malai, produksi per rumpun, jumlah biji per malai, bobot biji per malai, jumlah daun bendera, panjang rambut malai, dan green. Karakter yang dapat dijadikan tolak ukur mutan adaptif dataran rendah yaitu jumlah anakan, anakan produktif, produksi per rumpun, jumlah biji per malai, produksi, area, width, height, red, green, dan blue.

Keywords : Gandum, dataran rendah, karakterisasi, image-based phenotyping

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Gandum, dataran rendah, karakterisasi, image-based phenotyping
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Pertanian > Agroteknologi
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 28 Mar 2023 00:57
Last Modified: 28 Mar 2023 00:57
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/25892

Actions (login required)

View Item
View Item