Bioassay Pelet Alginat Beauveria bassiana (Bals.) Vuill. dengan Penambahan Formulasi terhadap Mortalitas Spodoptera frugiperda (J.E. Smith) di Laboratorium = Beauveria bassiana (Bals.) Vuill. Alginate Pelet Bioassay with Formulation Addition on Spodoptera frugiperda (J.E. Smith) Mortality in The Laboratory


Hasri, Otniel Bin (2022) Bioassay Pelet Alginat Beauveria bassiana (Bals.) Vuill. dengan Penambahan Formulasi terhadap Mortalitas Spodoptera frugiperda (J.E. Smith) di Laboratorium = Beauveria bassiana (Bals.) Vuill. Alginate Pelet Bioassay with Formulation Addition on Spodoptera frugiperda (J.E. Smith) Mortality in The Laboratory. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
G011181393_skripsi_02-01-2023 COVER1.jpg

Download (246kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
G011181393_skripsi_02-01-2023 BAB 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
G011181393_skripsi_02-01- DP.pdf

Download (581kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
G011181393_skripsi_02-01-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 13 March 2025.

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Jagung (Zea mays L.) dalam produk dan produktivitasnya tentunya tidak terlepas dari permasalahan, yaitu serangan hama ulat grayak jagung (Spodoptera frugiperda) yang merupakan hama penting pada tanaman jagung dan menyebar ke seluruh dunia sehingga memerlukan pengendalian. Beauveria bassiana merupakan cendawan entomopatogen menjadi agens pengendalian hayati yang dapat dimanfaatkan untuk mengendalikan hama S. frugiperda. Agar cendawan B. bassiana tidak mudah terkontaminasi dan bertahan lama dalam penyimpanan, maka dibuat dalam bentuk pelet alginat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh formulasi pelet alginat B. bassiana terhadap kerapatan spora dan efektivitas pelet alginat dalam mengendalikan larva S. frugiperda. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Hasanuddin. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 5 ulangan. Larva uji S. frugiperda yang digunakan yaitu larva instar 3, dimana perlakuannya menggunakan pelet alginat B. bassiana dengan formulasi yaitu kontrol, dedak, tepung terigu, tepung tapioka, dan tepung maizena. Parameter yang diamati yaitu kerapatan spora dari pelet alginat, mortalitas larva, serta larva yang masih hidup diamati sampai fase pupa dan imago. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pelet alginat B.bassiana dengan formulasi tepung terigu memiliki kerapatan spora yang tinggi sebesar 2,35 x 10^8 spora per ml. Sedangkan mortalitas larva S. frugiperda yang tinggi terdapat pada perlakuan pelet alginat B. bassiana (kontrol) pada hari ke 3-5 HSA dan perlakuan pelet alginat B.bassiana dengan formulasi tepung terigu pada hari ke 6-9 HSA.

Keywords : Beauveria bassiana, Formulasi, Mortalitas, Pelet Alginat, Spodoptera frugiperda

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Beauveria bassiana, Formulasi, Mortalitas, Pelet Alginat, Spodoptera frugiperda
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Pertanian > Agroteknologi
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 28 Mar 2023 00:54
Last Modified: 28 Mar 2023 00:54
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/25877

Actions (login required)

View Item
View Item