Kemampuan Cendawan Pelarut Kalium dan Abu Tanaman Sumber Kalium dalam Meningkatkan Ketersediaan Kalium serta Pengaruhnya Terhadap Produksi Tanaman Kacang Tanah


Anwar, Andi Rahayu (2023) Kemampuan Cendawan Pelarut Kalium dan Abu Tanaman Sumber Kalium dalam Meningkatkan Ketersediaan Kalium serta Pengaruhnya Terhadap Produksi Tanaman Kacang Tanah. Disertasi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
P013181006_disertasi_23-02-2023 COVER1.jpg

Download (324kB) | Preview
[thumbnail of dapus] Text (dapus)
P013181006_disertasi_23-02-2023 DP.pdf

Download (174kB)
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
P013181006_disertasi_23-02-2023 BAB 1-2.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
P013181006_disertasi_23-02-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 31 December 2025.

Download (4MB)

Abstract (Abstrak)

ANDI RAHAYU ANWAR. Kemampuan Cendawan Pelarut Kalium dan Abu Tanaman Sumber Kalium dalam Meningkatkan Ketersediaan Kalium serta Pengaruhnya Terhadap Produksi Tanaman Kacang Tanah (Arachis hypogeae L.) (dibimbing oleh Ambo Ala, Tutik Kuswinanti dan Elkawakib Syam’un)

Kalium merupakan salah satu unsur hara makro yang berperan penting terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kacang tanah, terutama pada proses pembentukan biji dan hasil polong. Kalium yang terdapat di dalam tanah adalah sekitar 90 – 98% namun yang tersedia bagi tanaman hanya 2-10%, sehingga diperlukan cara lain untuk mempercepat proses pelapukan mineral pembawa kalium yaitu dengan pemanfaatan cendawan pelarut kalium dan dengan penambahan abu tanaman sumber kalium organik yang diharapkan dapat meningkatkan ketersedian kalium di dalam tanah dan diserap oleh tanaman. Penelitian bertujuan untuk: 1) Memperoleh jenis cendawan yang mampu meningkatkan ketersediaan kalium dari batuan leusit 2) Memperoleh suhu ideal untuk proses pengabuan biomassa tanaman sebagai sumber kalium 3) Mendapatkan biomassa jenis tanaman yang memiliki kandungan K tinggi. 4) Mendapatkan cendawan pelarut kalium dan dosis abu batang pisang berpengaruh terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kacang tanah. Penelitian terdiri 3 tahap yaitu: 1) Isolasi, seleksi, identifikasi, uji kemampuan cendawan melarutkan kalium dari batuan Leusit; 2) Produksi abu dari biomassa tanaman sebagai sumber kalium organik dengan perlakuan berbagai suhu pembakaran yaitu 3000c, 6000c dan 900c; 3) Aplikasi jenis cendawan pelarut kalium dan dosis abu batang pisang pada tanaman kacang tanah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa isolat cendawan dengan indeks pelarutan kalium tertinggi dan telah diidentifikasi molekuler adalah Aspergillus unguis, Metharizium carneum, Aspergillus austwickii, Meyerozima caribbica, Milerozima farinose dan jumlah kalium tukar (K-exch.) tertinggi adalah Metharizium carneum dengan jumlah 919,8 mg L-1 dan Aspergillus unguis sebesar 69,33 mg L-1. Bahan organik yang menghasilkan % Kalium tertinggi adalah abu batang pisang pada suhu pembakaran 300C sebanyak 9,82% K. Perlakuan abu batang pisang dosis 1 ton/ha dan perlakuan cendawan jenis 2 (Metharizium carneum) memberikan pengaruh yang baik terhadap produksi polong kering kacang tanah (2,3 ton/ha) dan biji kering kacang tanah (1,48 ton/ha).

Item Type: Thesis (Disertasi)
Uncontrolled Keywords: Abu Tanaman, Batuan Leusit, Cendawan Pelarut, Kacang Tanah, Kalium.
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions (Program Studi): Program Pascasarjana > Ilmu Pertanian
Depositing User: S.I.P Zohrah Djohan
Date Deposited: 24 Mar 2023 02:49
Last Modified: 24 Mar 2023 02:49
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/25868

Actions (login required)

View Item
View Item