Desain Pembangkit Listrik Piko-Hibrid (Tenaga Angin dan Surya) untuk Daerah Pedesaan

Energi matahari dan angin di Indonesia memiliki potensi besar untuk dimanfaatkan untuk pembangkitan tenaga listrik. Pembangkit listrik berbasis energi surya dan angin khususnya yang diperasikan sebagai Distributed Generation (DG) dapat memasok listrik ke daerah terpencil. Pengoperasian pembangkit listrik tenaga surya dan angin yang sangat bergantung pada cuaca dapat diatasi dengan membuatnya dalam sistem hibrid. Topik penelitian ini adalah perancangan pembangkit listrik tenaga hibrid berbasis energi matahari dan angin untuk daerah pedesaan. Tujuan penelitian adalah (1) mengembangkan prototipe pembangkit listrik tenaga hibrid (matahari dan angin) dengan kendali mikrokontroler, (2) untuk mendapatkan hasil pengujian kinerja sistem pembangkit listrik hibrid. Metode yang digunakan adalah merancang, membangun dan menguji prototipe sistem pembangkit listrik tenaga hibrid. Komponen utama sistem adalah: panel surya 10 Wp, turbin angin vertikal 4 bilah, generator DC 24 V, baterai 12 V, mikrokontroler arduino uno dan komponen pendukung lainnya. Hasil pengujian menunjukkan bahwa prototipe telah berfungsi secara fungsional. Pasokan listrik dari pembangkit listrik ditentukan oleh perintah mikrokontroler. Ketika arus pembangkit listrik lebih dari 0,1 A dan tegangan baterai kurang dari 14,7 V, daya akan dialirkan ke beban atau sebaliknya