Pengaruh Pemberian Kompos Tandan Kosong Kelapa Sawit dan Pupuk NPK Terhadap Pertumbuhan Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq) Belum Menghasilkan = The effect of composting empty palm oil bunches and NPK fertilizer on the growth of immature oil palm (Elaeis guineensis Jacq.)

ANDINI SULFITRA (G011 18 1325), Pengaruh Pemberian Kompos Tandan Kosong Kelapa Sawit dan Pupuk NPK Terhadap Pertumbuhan Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) Belum Menghasilkan. Dibimbing oleh Bapak Nasaruddin dan Bapak Muh. Riadi.

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh kompos tandan kosong kelapa sawit dan pupuk NPK terhadap pertumbuhan tanaman kelapa sawit belum menghasilkan umur 2 tahun. Penelitian ini dilaksanakan di Dusun Pembasean, Kecamatan Bone-Bone, Kabupaten Luwu Utara, yang berlangsung dari Desember 2021 hingga Juni 2022. Percobaan terdiri dari dua faktor yang disusun berdasarkan pola Rancangan Acak Kelompok. Faktor pertama adalah pemberian kompos TKKS yang terdiri dari 3 taraf yaitu tanpa pemberian kompos, pemberian kompos TKKS 10 kg/tanaman, pemberian kompos TKKS 20 kg/tanaman. Faktor kedua adalah pemberian pupuk NPK yang terdiri dari 3 taraf yaitu pupuk NPK 1,5 kg/tanaman, NPK 0,75 kg/tanaman, NPK 0,25 kg/tanaman. Hasil percobaan menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh interaksi antara perlakuan kompos TKKS dengan perlakuan pupuk NPK terhadap semua parameter pertumbuhan yang diamati. Dosis 20 kg kompos TKKS/tanaman menghasilkan pengaruh terbaik pada panjang pelepah (335,41 cm), jumlah anak daun (112,33 helai), dan luas daun (42485,13 cm2). Dosis 10 kg kompos TKKS/tanaman menghasilkan pengaruh terbaik pada panjang anak daun (78,49 cm). Dosis 0,75 kg pupuk NPK/tanaman menghasilkan pengaruh terbaik pada panjang anak daun (78,91 cm) dan luas daun (41398,55 cm2).

Keywords : Kelapa sawit, pupuk kompos TKKS, pupuk NPK